"Omong kosong! Saya biasa dekat dengan Allah," respon Gus Baha.
Menurut Gus Baha pejabat itu rawan masalah karena manusia itu punya keinginan, rencana, dan lain-lain.
Jika terlalu dekat dengan pejabat, jangan-jangan itu atas ketamakan kita.
Baca Juga: Panglima Kodam IX Udayana Ingatkan Kewajiban Disiplin Prokes di Bali, NTT, dan NTB
Meskipun demikian, Gus Baha memberi pengecualian terkait kedekatan ulama dengan pejabat.
"Kecuali hal itu untuk kemaslahatan bangsa Indonesia, maka tidak masalah dekat dengan pejabat," tutur kyai asal Rembang itu.
"Kalau kamu yakin menjadi penyelesai problem, bukan justru menjadi bagian dari problem," lanjutnya.***