RINGTIMES BALI – Inilah kisah yang Gus Baha ungkapkan dalam pengajiannya mengenai seorang yang sholeh namun karena marah ia mensifati Allah dengan hawa nafsunya.
Kajian yang diungkapkan Gus Baha ini membawa pesan agar berhati-hati dalam mensifati Allah. Jangan sampai kita memberikan sifat pada Allah berdasarkan hawa nafsu manusia.
Dilansir dari kanal YouTube YT Santri Official, inilah peringatan Gus Baha bagi orang yang sembarangan mensifati Allah.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 47, Uji Kompetensi 6 Pilihan Ganda Nomer 11 – 17
Kyai bernama lengkap Ahmad Bahaudin Nursalim ini menjelaskan ada seorang yang pemuda yang alim dan sholeh sedang sembahyang.
Saat sedang sujud, kepalanya diinjak oleh seorang tetangga pemuda sholeh ini yang mempunyai sifat jahil.
Akibat diinjak kepalanya saat sujud, pemuda sholeh itu marah. Ia pun kemudian berkata,”Demi Allah, Allah tidak akan mengampuni kamu.”
Pemuda sholeh tersebut mencatut nama Allah untuk melampiaskan kemarahannya. Ia tidak berharta, saya tidak mengampuni kamu. Ia malah berkata, demi Allah, Allah tidak akan mengampuni kamu.