“Saya ini ulama, jadi cara pandang, dengan Papua bagian dari NKRI itu artinya kita bisa dakwah disana tanpa pasport, tanpa visa. Ustad-ustad bisa kesana. PNS muslim bisa kesana. Sehingga ini bisa menjadi ladang dakwah secara formal dan enak” jelasnya.
“Nah klo terpisah, itu bisa lebih sulit. Sebelum dakwah harus mengurus visa, passport. Artinya kita bisa memandang bahwa mempertahankan NKRI adalah mempertahankan peluang dakwah,” tambahnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban PJOK Kelas 8 Halaman 215, Pilihan Ganda Penilaian Pengetahuan
Mendengar jawaban tersebut tentara Papua yang silaturahmi menjawab tegas. “Siap Gus, saya mantab, tenang. Saya ikut mempertahankan NKRI.”
Itulah pendapat Gus Baha mengenai pentingnya mempertahankan Papua bagian dari NKRI agar menjaga potensi berdakwah di sana.
Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat.***