Gus Baha Jelaskan Pentingnya Hidup Menurut Imam Al Ghazali, Didambakan oleh Orang yang Sudah Mati

- 3 Februari 2022, 08:01 WIB
Gus Baha jelaskan Pentingnya Hidup Menurut Imam Al Ghazali.
Gus Baha jelaskan Pentingnya Hidup Menurut Imam Al Ghazali. /Tangkap layar kanal YouTube/Najwa Shihab

RINGTIMES BALI – Inilah kajian Gus Baha mengenai pentingnya hidup di dunia untuk berbuat baik menurut pendapat Imam Al Ghazali.

Pada kesempatan kali ini Gus Baha menceritakan pendapat Al Ghazali mengenai kehidupan dunia yang didambakan oleh orang-orang yang telah mati.

Gus Baha menceritakan bahwa Al Ghazali merekomendasikan pada orang yang sedang susah untuk datang ke kuburan untuk memahami betapa nikmatnya hidup di kuburan.

Baca Juga: 8 Keutamaan Puasa Rajab, Salah Satunya Ditutup Baginya 7 Pintu Neraka

Dikutip dari kanal Youtube Santri Today beginilah bahasan lengkap mengenai pendapat imam Al Ghazali tersebut tentang pentingnya hidup.

“Makanya kata Imam Ghazali, kalau kamu tidak punya uang, lagi penat sekali menghadapi hidup, merasa tidak punya kenikmatan, datang saja ke kuburan. Yakinlah semua yang sedang mati keinginannya hanya 1. Ingin kembali ke dunia untuk memperbaiki amal-amalnya” jelasnya.

“Berarti dunia adalah segala-galanya bagi orang mati. Orang yang sudah mati itu cita-citanta hanya 1. Semoga kita kembali ke dunia. Untuk apa? Untuk membenahi semua kesalahan yang pernah diperbuat sewaktu di dunia,” tambahnya.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap 5 Kunci Hidup Tenang, Tiap Orang Harus Evaluasi Diri agar Tuhan Memberi Petunjuk

Kyai bernama lengkap Ahmad Bahaudin Nursalim ini juga mengingatkan agar manusia bersyukur karena masih diberi kesempatan hidup di dunia.

Sebab, orang yang masih hidup didunia mempunyai satu kesempatan yang diinginkan semua orang yang sudah mati di seluruh dunia yakni bisa beramal sholih.

Maka, jangan sia-siakan kesempatan hidup di dunia ini dengan bercita-cita ingin cepat mati karena mengalami kesusahan hidup.

Kesusahan dalam hidup tidak berarti apa-apa dibandingkan kesusahan ketika sudah meninggal. Sebab kesusahan dalam hidup masih ada kesempatan untuk diatasi sedangkan kesusahan setelah meninggal tidak akan ada kesempatan untuk memperbaiki.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Kesalahan Metodologi Berpikir Masyarakat Umum, Harusnya Mengenal Pencipta Alam Lebih Dahulu

Demikianlah pendapat Gus Baha mengenai nikmatnya hidup di dunia berdasarkan pendapat Imam Al Ghazali.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah semangat dalam bersyukur dalam hidup ini.***

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah