Network
RINGTIMES BALI – Berikut merupakan penjelasan Gus Baha mengenai kesalahan metodologi yang sering terjadi pada masyarakat umum dalam berpikir dan berlogika.
Menurut Gus Baha kesalahan metodologi dalam masyarakat umum ini dimulai dari pengenalan pada proses penciptaan alam terlebih dahulu.
Pendapat ini diungkapkan oleh Kyai asal Rembang ini di kanal Youtube Gus Baha Official 9.9 yang diakses pada 2 Februari 2020.
Baca Juga: Gus Baha: Orang yang Tiap Malam Jumat Tahlilan Tidak Perlu Takut Bertemu Malaikat Munkar Nakir
Gus Baha menjelaskan kesalahan metodeologi ini melalui ungkapannya yang jelas dan lugas.
“Jadi sebetulnya, kita juga ada kesalahan metodologi. Sebetulnya pertama Al Qur’an mengenalkan itu bukan langsung Allah. Bacalah dengan menyebut nama Thanmu yang menciptakan. Itu tidak menyebut kata Allah,” ungkapnya.
“Muhammad’ bacalah dengan atas nama Tuhanmu yang menciptakan. Di Surat At-Thuur juga belum disebut Lafadz Allah. Masak alam raya ini diciptakan tanpa sebab?,” tambahnya.
Baca Juga: Gus Baha Beri Saran untuk Lakukan Amalan Agar Hidup Tidak Terlalu Fakir
Jadi yang kemudian paling mudah dipahami manusia adalah alam raya ini tidak mungkin wujud tanpa sebab. Kemudian menurut islam sebab itu bernama Allah.” Jelasnya lebih lanjut.
“Alam ini sudah terlanjur mewuju. Berarti penyebabnya harus super wujud. Itu oleh alhi Tauhid disebut wajibul wujud,” katanya.
