Gus Baha: Istiqomah Ibadah Sunnah Harus Dihentikan Jika Membahayakan

- 29 Januari 2022, 21:42 WIB
Gus Baha menerangkan agar tidak terlalu istiqomah ibadah sunnah supaya tidak menyaingi yang wajib.
Gus Baha menerangkan agar tidak terlalu istiqomah ibadah sunnah supaya tidak menyaingi yang wajib. /Instagram.com/ @ayongaji

RINGTIMES BALI - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menerangkan bahwa istiqomah harus dihentikan jika membahayakan, terutama dalam ibadah sunnah. Jangan sampai menyaingi ibadah wajib.

Dilansir dari kanal YouTube SANTRI OFFICIAL pada Sabtu, 29 Januari 2022, Gus Baha menyebut Abdullah bin Masud akan memukuli orang yang istiqomah sholat Dhuha setiap hari.

Gus Baha menyebut bahwa hal itu dilakukan agar ibadah sunnah tidak menyaingi ibadah wajib. Akan kacau kalau masyarakat meyakini sunnah menjadi wajib.

Baca Juga: Kunci Jawaban Prakarya Kelas 7 Halaman 33 Semester 2, Mendeskripsikan Tindakan Pengolahan Limbah Anorganik

"Jangan pernah kamu menyaingi sholat fardhu," terang Gus Baha menceritakan perkataan Abdullah bin Masud.

"Yang wajib sholat setiap hari itu sholat fardhu, kalau yang lain kadang-kadang saja," lanjutnya.

Kyai bernama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim itu mengatakan pada akhirnya Ibnu Abbas kalau sholat Dhuha satu bulan sekali.

Baca Juga: Sering Merasa Malas dan Galau Pada Kebaikan, Pertanda Apa? Gus Baha menjelaskan Pertanyaan Tersebut

"Sebab jangan sampai sholat sunnah, seperti sholat fardhu," tegas gus asal Rembang itu.

Namun ilmu ini sudah tidak ada lagi saat ini. Malah pada zaman akhir orang berbangga-bangga kalau istiqomah ibadah sunnah.

Bahkan Syekh Abdul Qadir yang paling percaya pentingnya istiqomah menerangkan di kitab Ghunyah bahwa:

"Jika istiqomah itu membahayakan Anda, dan menjadikan ujub, maka istiqomah itu harus Anda hentikan, terutama di ibadah sunnah."

Baca Juga: Pembahasan Soal Sejarah Kelas 10 Halaman 17, Terbentuknya Kepulauan Indonesia

Bahkan ayah Gus Baha, KH Nursalim al-Hafidz, menegur ketika tahu ada santri yang wiridan lama.

"Hentikan cung! Jangan lama-lama," kata Gus Baha menceritakan teguran bapaknya.

"Itu sudah manjur, kalau kamu tambahi malah jadi tidak," lanjutnya sambil bercanda.

Pada intinya, jangan sampai ibadah sunnah itu menjadi wajib dengan dilakukan setiap hari sehingga bisa merusak tatanan.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah