Gus Baha: Mencintai Rasulullah Harus dengan Konstruksi Pikiran yang Benar

- 28 Januari 2022, 16:42 WIB
Gus Baha mengatakan bahwa kita harus mencintai Rasulullah harus dengan konstrusi pikiran yang benar.
Gus Baha mengatakan bahwa kita harus mencintai Rasulullah harus dengan konstrusi pikiran yang benar. /Instagram.com / @ngajionline_gusbaha.

"Contohnya, coba pikirkan tentang kepribadian beliau (Rasulullah) yang amat mulia," ucap Gus Baha.

"Beliau bahkan mau memikirkan dosa umatnya yang tidak pernah diperbuatnya, sebab saking cintanya pada umat," lanjut Gus Baha.

 Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Selalu Nikmati Kehidupan dengan Sabar dan Taat Pada Tuhan Agar Hidup Lebih Tenang

"Beliau (Rasulullah) rela tahajud sampai bengkak kakinya supaya kelak bisa memberi syafaat kepada umat. Kalau baca haditsnya, saya bisa nangis," ungkap Gus Baha.

Pada suatu riwayat dikatakan pula bahwa Nabi Muhammad SAW selalu bersujud meminta syafaat serta ampunan kepada Allah untuk para umatnya.

Oleh karena itu beliau diartikan sebagai sebaik-baiknya Nabi yang selalu memikirkan nasib umatnya kelak ketika di akhirat.

 Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Penyakit Orang Saleh yang Berpotensi Lahirkan Tragedi dalam Islam

"Repotnya, orang-orang yang melakukan dosa biasanya jarang memikirkan nasibnya sendiri," ucap Gus Baha yang disambut dengan gelak tawa para jamaah.

Gus Baha menyampaikan bahwa di akhirat nanti umat muslim akan diberikan syafaat oleh Nabi Muhammad SAW tetapi syaratnya kita harusn dikenali oleh beliau.

"Kita mudah saja untuk mengenali Nabi Muhammad SAW, cirinya seluruh tubuhnya bercahaya," ungkap Gus Baha.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah