Network
RINGTIMES BALI - Ternyata istighfar bukan satu-satunya jalan untuk mendapat ampunan Allah, simak pembahasan lengkap dari Gus Baha.
Secara khusus, istighfar didawamkan orang-orang muslim dengan niatan untuk mendapat ampunan Allah. Namun Gus Baha menerangkan bahwa ada banyak cara agar dosa kita dimaafkan.
Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Dakwah Digital pada Kamis, 27 Januari 2022, berikut penjelasan Gus Baha tentang istighfar dan jalan lain untuk mendapat ampunan Allah.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 2 SD MI Soal Latihan Tema 6, Merawat Hewan dan Tumbuhan
Sebelum menuju pembahasan utama, Gus Baha menerangkan bahwa kebaikan sahabat itu bagus semua, namun tidak saling meruntuhkan (kebaikan yang lain).
"Kalian bisa mengikuti pendapatnya Abu Dzar tanpa mengesampingkan madzabnya Sayyidina Utsman," tutur gus bernama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim.
Artinya, kamu bisa saja ingin kaya seperti Sayyidina Utsman, tanpa mengesampingkan pendapatnya Abu Dzar yang memilih hidup sederhana.
Baca Juga: Makna Nishita Puja, Sembahyang Tengah Malam dalam Ajaran Agama Hindu
"Kebaikan itu banyak variasinya," terang Gus Baha.
Begitu pula dengan cara mendapat ampunan Allah. Gus Baha menjelaskan bahwa istighfar bukan satu-satunya jalan untuk memohon ampun.
Nabi Muhammad Saw pernah bercerita bahwa ada seseorang lewat di jalan dan melihat duri yang kemudian ia singkirkan.
Maka hal tersebut membuat Allah mengampuni dia.
Tidak seperti kyai sekarang yang pro istighfar dan terus mempromosikannya.
Baca Juga: Waspada, Beredar Uang Palsu Rp100 Ribu di Bali, Pedagang Ayam Geprek Jadi Korban
"Sampai umatnya diajak menangis karena istighfar, itu kurang baik," terang Gus Baha.
Jadi perlu diingat bahwa Allah kadang mengampuni kita tidak dengan jalan istighfar.
Ada orang yang diampuni oleh Allah karena memberi minum anjing yang kehausan.
Dia dimaafkan sebab cintanya kepada hewan.***
