Network
RINGTIMES BALI – Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seringkali kita mengalami sumpek dan putus asa akibat terlalu lelah dengan ujian yang melanda. Jika kamu mengalaminya, simak penjelasan Gus Baha tentang tips anti gelisah dan putus asa yang dinukil dari Kitab Hikam.
Gus Baha memiliki nama lengkap KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, merupakan pengasuh pondok pesantren Al-Quran di Kragan, Narukan, Rembang. Ia dikenal sebagai ulama kharismatik yang menyampaikan dakwah dengan bumbu-bumbu lelucon.
Dilansir dari kanal YouTube Dakwah Digital pada 18 Januari 2022, berikut penjelasan Gus Baha tentang resep anti sumpek dan putus asa menurut kitab Hikam:
Baca Juga: Download Lagu Pemilik Hati dari Armada Beserta Lirik, Mudah dan Gratis
Kitab Hikam dikarang oleh Ibnu Athaillah al Sakandari, murid dari Abu al-Abbas al-Mursi, murid dari Abu al-Hasan al-Syadzily. Menurut kitab Hikam, anjuran dalam berdoa cukup dilakukan satu kali saja, tidak perlu diulang.
Sebab, Allah SWT adalah dzat yang tidak mungkin memiliki sifat pelupa, sehingga tidak perlu diingatkan dengan mengulang-ulang doa. Dalam Al Hikam disebutkan “Yang boleh diingatkan hanyalah orang/dzat yang mungkin lupa”.
Dalam kitab Hikam disebutkan “Tuhanku, ketika aku terdiam akibat kesalahan-kesalahanku, maka sifat pemurah-Mu menggerakkanku.”
“Tuhanku jika ku ingat dosaku rasanya tak pantas masuk surga. Tapi jika melihat kemurahan-Mu pantas saja”.
