Network
RINGTIMES BALI – Berikut adalah artikel yang akan membahas mengenai Kajian Gus Baha yang berkaitan dengan batasan sedekah yang dilakukan oleh manusia.
Artikel Kajian KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal sebagai Gus Baha mengenai batasan dalam sedekah ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam melakukan ibadah berbagi dengan sesama.
Hal ini penting dilakukan, mengingat kajian Gus Baha mengenai sedekah bisa dijadikan rujukan bagi masyarakat agar bisa beribadah sesuai koridor Islam yang tepat.
Baca Juga: Pembahasan Soal Matematika Kelas 7 SMP Halaman 39, 40 Ayo Berlatih 5.4 Perbandingan Senilai Part 2
Dilansir dari kanal Youtube SANTRI GAYENG yang diakses pada 16 Januari 2022 berikut bahasan pendakwah bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang bisa diperhatikan bersama.
Sedekah menurut ulama NU asal Kota Rembang ini harus mempunyai batasan yang jelas. Sebab ada sebuah dalil yang beasal dari kisah teladan Nabi.
Suatu ketika Nabi ditanya seseorang kaya yang ingin sodhakoh. Ketika itu Nabi tentang besaran sodakoh ia perbolehkan. Nabi menjawab dengan tegas.
Baca Juga: Download Lagu Stephanie Poetri ‘Picture Myself’ MP3 MP4 Lengkap Lirik Terjemahan
Nabi tidak ingin orang kaya tadi menginfakkan seluruh hartanya. Rasulullah juga tidak ingin si orang kaya mengamalkan sebagian hartanya. Lalu, Rasulullah juga merasa menginfakkan satu pertiga harta juga sudah kebanyakan.
Dari kisah tersebut, sebagian ulama berpendapat batasan maksimal bersedekah adalah sepertiga jumlah harta yang dimiliki.
Jadi, bila ada orang kaya yang ingin bersedekah sebaiknya tidak lebih dari sepeeriga jumlah hartanya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 3 Tema 6 Halaman 177, 179, 180, Subtema 4 Penghematan Energi
Semisal ada orang kaya yang memiliki Rp1 milyar rupiah maka jumlah maksimal yang dianjurkan untuk disedekahkan adalah Rp333 juta rupiah.
Mengapa demikian? Gus Baha yang merupakan salah satu ahli tafsir terbaik Indonesia menjelaskan dalilnya.
Kamu meninggalkan anak cucu dalam keadaan kaya itu lebih baik daripada ditinggalkan (dalam keadaan) miskin, yang meminta-minta manusia.
Baca Juga: Pembahasan Soal Matematika Kelas 7 SMP Halaman 39, 40 Ayo Berlatih 5.4 Perbandingan Senilai Part 1
Logika dari dalil tersebut sangat masuk akal. Jika kita punya uang Rp1 milyar lalu disumbangkan semua ke masjid. Anak kita terlunta-lunta dan jadi miskin.
Maka tidak mustahil akan timbul dendam di hatinya. Tidak mustahil pula menimbulkan fitnah di tengah masyarakat. Ada orang kaya yang menelantarkan anaknya demi amal ibadah di masjid.
Jika sudah demikian maka akan timbul kekacauan dalam sistem sosial. Islam tidak ingin adanya kekacauan ini.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Subtema 3 Kelas 2 SD MI Halaman 122, 123 Menghitung Panjang Benda
Walhasil pembatasan itulah yang bisa dijadikan patokan dalam memberikan donasi atau infaq.
Demikianlah pembahasan batasan sedekah yang diterangkan dalam pengajian Gus Baha. Semoga bermanfaat bagi semuanya.***
