RINGTIMES BALI - Surah Al Baqarah ayat 183 adalah salah satu firman Allah yang terdapat dalam Al-Quran tentang kewajiban umat Muslim untuk melaksanakan Puasa.
Dikutip dari buku 'Pintar Puasa Wajib dan Sunnah' karya Nur Solikhin, kata puasa berarti shiyam atau shaum dalam bahasa Arab.
Puasa adalah tindakan menahan diri dari makan dan minum sejak dimulainya terbit fajar hingga terbenamnya matahari yang disertai dengan niat berpuasa.
Baca Juga: Surah Al Baqarah Ayat 286, Arab dan Terjemahannya
Dilansir dari Quran.kemenag, Kewajiban puasa bagi umat muslim juga sudah dijelaskan dalam Surah Al Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn.
“Wahai orang-orang yang beriman (umat muslim) Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Baca Juga: Surah An Nisa Ayat 11, Lafadz Latin, Terjemahan Maknanya
Kemudian dilansir dari buku Tafsir Al-Baqarah ayat 183 oleh Ahmad Sarwat, LC., M., yang dimaksud 'orang-orang beriman' adalah seorang yang beragama Islam dan menyakini Allah SWT sebagai Tuhannya dan Nabi Muhammad adalah rasulnya.
Kemudian kimatbpada ayat 183 yaitu, “diwajibkan atas kamu berpuasa’. Artinya bahwa ibadah puasa memiliki banyak keutamaan seperti: