Larangan Cukur Rambut dan Kuku Sebelum Berkurban saat Idul Adha

- 20 Juli 2021, 12:17 WIB
Berikut pemaparan mengenai larangan memotong rambut dan kuku ketika ingin berkurban karena pahalanya akan sia-sia.
Berikut pemaparan mengenai larangan memotong rambut dan kuku ketika ingin berkurban karena pahalanya akan sia-sia. /Pixabay

RINGTIMES BALI - Berikut akan dipaparkan mengenai larangan mencukur rambut dan kuku sebelum berkurban saat Idul Adha.

Ada sunnah-sunnah atau larangan mengenai berkurban Idul Adha sehingga jika sunnah ini dilakukan pahalanya sangat besar seperti larangan mencukur rambut dan kuku.

Biasanya orang berkurban akan menitipkan uang kemudian akan ditunggu, jika larangan atau sunahnya tidak dilakukan sayang pahalanya akan hilang.

Baca Juga: Resep Ayam Kecap yang Nikmat dan Empuk, Sajian Favorit di Hari Idul Adha

Dilansir dari kanal YouTube Taman Surga Tv, berikut akan dipaparkan mengenai larangan mencukur rambut dan kuku sebelum berkurban saat Idul Adha.

Seperti yang disebuatkan dalam hadist nomor 1977 bab 39 jilid 7 halaman 152.

Sunah pertama berupa larangan :

Bagi siapa yang memasuki awal 10 pertama hilal Dzulhijah atau masuknya tanggal satu Dzul Hijah dan dia menginginkan untuk berkurban maka sejak tanggal 1 Dzul Hijah ada larangan memotong rambut dan kuku.

Baca Juga: 5 Artis Sultan yang Siapkan Hewan Kurban Ukuran Jumbo di Hari Raya Idul Adha

Larangan ini khusus bagi yang berkurban saja, yang tidak berkurban tidak perlu.

Jika sudah ada keinginan dan kehendak yang disertai kemampuan untuk berkurban misalnya Anda siap berqurban, uangnya sudah siap, mau beli hewan sebelum masuk Dzulhijjah maka tanggal 1 larangan sudah berlaku.

Tapi jika Anda baru mendapatkan uanganya, sudah ada kepastian atas izin Allah, dan tanggal 3 baru dapat maka larangan berlaku di tanggal 3.

Baca Juga: Resep Opor Ayam yang Enak, Sajian di Hari Raya Idul Adha

Jika dapat uangnya tanggal 5 maka larangan berlaku tanggal 5 dan begitu pula jika uangnya didapat tanggal 7 berarti larangan dimulai pada tanggal 7.

Namun jika dapat uangnya baru di hari H larangan tersebut tidak berlaku sebab larangan ini berlaku selama menjelang akan dipotong hewan kurban.

Sifat larangannya ini tidka wajib. Misal jika Anda memotong kuku, Anda tidak dosa tetapi kehilangan banyak potensi pahala.

Baca Juga: Menu Olahan Qurban Idul Adha, Resep Semur Daging Sapi

Perlu diingat larangan ini berlaku pada orang atau yang berkurban bukan larangan untuk hewannya.

Nah jadi berdasarkan hadits yang disebutkan di atas Jika anda akan berkurban maka sebaiknya Ikutilah sunnah yang ada di dalam hadis hadits.

Hindari larangannya dan patuhi anjurannya agar pahala Anda tidak terbuang sia-sia.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x