Hukum dan Keutamaan Puasa Arafah Senin 19 Juli 2021

- 18 Juli 2021, 21:54 WIB
Menjelang perayaan Idul Adha, umat muslim di seluruh dunia disunahkan melakukan puasa Arafah berikut hukum dan keutamaan nyaANTARA/REUTERS/HO-Saudi Ministry of Media/aa.
Menjelang perayaan Idul Adha, umat muslim di seluruh dunia disunahkan melakukan puasa Arafah berikut hukum dan keutamaan nyaANTARA/REUTERS/HO-Saudi Ministry of Media/aa. /ANTARA/

3. Adapun orang yang sedang melaksanakan ibadah haji dan saat itu berada di Arafah, menurut Imam Syafi dan juga menurut ulama Syafiiyah disunnahkan untuk tidak berpuasa bagi mereka karena adanya hadits dari Ummul Fadhl (Ibnu Muflih dalam Al Furu kitab Hanabilah 3: 108)

Dalam hadist diatas kaum muslimin dan muslimat disunnahkan melaksanakan puasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah, lebih-lebih lagi puasa pada hari kesembilan, yaitu hari Arafah.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah Sehari Sebelum Idul Adha, Hapuskan Dosa 2 Tahun

Hal ini sudah ditentukan oleh para alim ulama.

Sementara untuk orang yang berhaji tidak disunnahkan untuk melaksanakan puasa Arafah.

Ummul Fadhl diceritakan mengirimkan semangkok susu kepada NAbi Muhammad SAW ketika Nabi sedang berhenti di atas unta, kemudian Nabi SAW meminumnya,".
(HR. Bukhari no. 1988 dan Muslim no. 1123).

Mengenai pengampunan dosa dari puasa Arafah, para ulama memiliki perbedaan pendapat. Sebagian dari mereka mengatakan bahwa yang dimaksud adalah dosa kecil.

Baca Juga: Sejarah Kurban Saat Hari Raya Idul Adha Menurut Al Quran

Ibnu Taimiyah menjelaskan, bahwa bukan hanya dosa kecil saja yang diampuni melainkan dosa besar karena hadist diatas sifatnya umum.

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan,

Halaman:

Editor: Rani Purbaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x