RINGTIMES BALI - Umat Muslim sedang menantikan perayaan Idul Adha 1442 Hijriyah yang jatuh pada 20 Juli 2021.
Dalam perayaan idul Adha, umat muslim melakukan sholat id dan juga berkurban sesuai kemampuan.
Hari raya Idul Adha yang jatuh setiap 10 Zulhijjah seringkali disebut hari raya atau lebaran hari dan juga Hari Raya Kurban.
Baca Juga: Sejarah Idul Adha, Diawali Mimpi Nabi Ibrahim Menyembelih Anaknya Sendiri
Bagaimana bisa Idul Adha disebut dengan dua nama tersebut? berikut alasan dibaliknya, dikutip dari kanal YouTube Alphine779 pada 18 Juli 2021.
1. Hari Raya Haji atau Lebaran Haji
Penyebutan Idul Adha sebagai hari raya atau lebaran Haji dikarenakan pada saat Idul Adha menjadi puncak ibadah haji yang dilakukan umat muslim di Mekkah, Arab Saudi.
Sebelum adanya pandemi Covid-19, setiap Idul Adha akan menjadi momen puncak pelaksanaan ibadah haji yang merupakan salah satu rukun Islam.
Baca Juga: Keutamaan 10 Hari Awal Dzulhijah, Allah Janjikan Pahala yang Besar
2. Hari Raya Kurban