Kemudian, Nabi Ibrahim menemui Ismail dan menceritakan mimpinya. “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka berfikirlah apa pendapatmu”, (QS. Ash-Shafaat [37]:102).
Baca Juga: Bacaan Niat Arab-Latin Puasa Arafah 19 Juli 2021, Penghapus Dosa 2 Tahun
Kemudian Ismail pun menjawab, “Hai... bapakku, lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya allah kamu akan mendapatiku, termasuk orang-orang yang sabar”. (QS. Ash-Shafaat [37]:102
Sebagai bentuk ketaatan, Nabi Ibrahim memilih melakukan perintah Allah sesuai mimpinya.
Ismail meminta ayahnya mengikatnya dengan tali dan menajamkan pisau agar ia tidak meronta kesakitan.
Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha, Tulisan Arab-Latin
Namun ternyata saat akan disembelih, pisau yang digunakan tidak berfungsi. Allah menggantikan sosok Ismail dengan seekor kambing untuk disembelih.
Peristiwa inilah yang menjadi sejarah awal mula hari raya Idul Adha atau hari raya Kurban.
Peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim adalah bentuk pengorbanan kasih sayang orang tua dan ketaatan kepada Allah.***