Bacaan Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah Idul Adha 2021 Arab Latin Beserta Artinya

- 30 Juni 2021, 12:48 WIB
Ilustrasi niat puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah 1442 H Idul Adha 2021.
Ilustrasi niat puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah 1442 H Idul Adha 2021. //Pixabay/Mohamed Hassan/

RINGTIMES BALI – Simak berikut niat puasa Tarwiyah sebelum hari raya Idul Adha 2021 lengkap mulai Arab, latin, dan artinya.

Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada 10 Dzulhijjah yang merujuk pada kalender masehi yaitu pada tanggal 20 Juli 2021 mendatang.

Berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha ini identik dengan hewan kurban dan ibadah haji.

Namun, bukan hanya itu saja, menjelang Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa di awal bulan Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.

Baca Juga: Bacaan Arab Latin Shalawat Jibril, Pembuka Pintu Rezeki Segala Penjuru, Simak 4 Keutamaannya

Puasa Tarwyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1442 Hijriah atau pada tanggal 18 Juli 2021 dalam kalender Masehi.

Adapun bacaan niat puasa Tarwiyah, 8 Dzulhijjah seperti yang dikutip dari kanal Youtube instaqwa – insan bertaqwa sebagai berikut:

نوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Asal Mula Sholawat Jibril Wajib Diketahui Umat Islam, Simak Bacaan dan Artinya

Meskipun hukumnya sunnah, puasa tarwiyah memiliki keutamaan di dalamnya yaitu dapat menghapuskan dosa bagi yang melaksanakannya.

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu An-Najar dan Abdullah bin Abbas bahwa Nabi Muhammad bersabda sebagai berikut:

“Puasa pada hari Tarwiyah akan mengampuni dosa setahun lalu, sedangkan puasa hari Arafah akan mengampuni dosa dua tahun,” (HR. Tirmidzi).

Kendati demikian, hadits di atas merupakan hadist dhoif atau lemah, namun para ulama mengizinkan untuk mengamalkannya.

Baca Juga: Niat dan Bacaan Puasa Sunnah Jelang Idul Adha yang Dianjurkan Rasulullah

Dalam hadist lain, Rasulullah SAW biasa melaksanakan puasa tarwiyah atau selama awal bulan Dzulhijjah sebelum hari raya Idul Adha.

Diriwayatkan dalam hadits dari Abu Dawud tentang puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah dan puasa Arafah sebagai berikut:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis," (HR. Bukhori).***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah