RINGTIMES BALI - Apakah boleh menjalankan puasa Arafah tapi tidak sahur dan niat di pagi hari? Simak pembahasan lengkapnya.
Kita ketahui bersama bahwa Hari Arafah merupakan hari istimewa bagi umat Islam, yang mana Allah akan banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "tidak ada hari yang lebih utama di sisi Allah melebihi Hari Arafah. Tidak ada hari dimana Allah banyak membebaskan hamba-hamba-Nya dari neraka melebihi Hari Arafah."
Baca Juga: Hukum Melaksanakan Akad Nikah Setelah Shalat Idul Fitri dan Idul Adha
Oleh karena keutamaan yang begitu besar, penting bagi kita untuk banyak beribadah di dalamnya. Salah satu ibadah utama di Hari Arafah yaitu puasa.
Lalu bagaimana jika kita lupa untuk makan sahur dan niat puasa di pagi hari?
Dilansir dari cerita Instagram @ahmed_bafagih yang diunggah pada Jumat, 8 Juli 2022, berikut pembahasan lengkapnya.
Baca Juga: Keistimewaan Hari Arafah Sabtu, 9 Juli 2022 dan Fadilah Puasa di Dalamnya Berdasarkan Hadits Lengkap
Dalam cerita tersebut ada seseorang yang bertanya kepada Habib Ahmed Bafagih melalui DM Instagram.
"Kalau kita puasa tanpa sahur dan kita niat puasanya pada pagi apakah puasa sah bib?"
Habib Ahmed Bafagih menjawab dalam ceritanya bahwa puasa tetap sah.
Puasa dianggap sah dengan batas waktu dzuhur jika itu puasa sunah.
Sebagaimana disebutkan dalam matan shofwatuz zubad Ibn Ruslan:
Baca Juga: Keutamaan Hari Arafah berdasarkan Hadits, Setan Marah dan Kerdil Usahanya Sia-Sia
"Syarat niat puasa sunnah adalah sebelum tergelincirnya matahari (dzuhur)."
Sedangkan untuk puasa wajib (Ramadhan, qadha, nadzar, dsb) batasnya hingga subuh saja.
Semoga bermanfaat dan menjawab pertanyaan.***