Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha bagi Umat Muslim yang Menjalankan

20 Juni 2022, 16:24 WIB
Ilustrasi hikmah Hari Raya Idul Adha bagi umat muslim. /Pexels/LARAINE DAVIS

RINGTIMES BALI - Kurban merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah yang bisa dilakukan dengan menyembelih hewan pada hari Idul Adha.

Berkurban bagi seorang muslim hukumnya adalah sunnah karena mempunyai keutamaan yang agung.

Dilansir dari buku Minhajul Muslim Syaik Abu Bakar Jabir al-Jaza 'Iri, 1419 H, berikut hikmah kurban di Hari Raya Idul Adha bagi umat muslim.

Baca Juga: 7 Amalan di Hari Tasyrik Usai Idul Adha Bagi Umat Islam, Perbanyak Dzikir

, berikut merupakan hikmah kurban

1. Mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan berkurban, karena Allah telah berfirman dalam surat Al-Kautsar ayat 2

"Maka dirikanlah sholat dan berkurbanlah."

Dalil tentang kurban juga disampaikan dalam surat Al-An'am ayat 162-163

"Katakanlah, Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah milik Allah, Rabb semesta alam, dan demikian itulah yang diperintahkannya kepadaku dan aku orang yang pertama-tama berserah diri."

Baca Juga: Makna dan Arti Idul Adha Bagi Umat Muslim

Dalam surat tersebut yang dimaksud dengan 'ibadah' adalah penyembelihan hewan kurban untuk mendekatkan diri kepada Allah.

2. Menghidupkan sunnah imamul muwahhidin, Ibrahim al-Khalil.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala mewahyukan kepadanya untuk menyembelih putranya, Isma'il, kemudian Allah menggantinya dengan domba yang kemudian domba itulah yang disembelih Ibrahim sebagai ganti Isma'il.

Sebagaimana hal ini dikisahkan Allah dalam firmannya dalam surah Ash-Shaffat ayat 107

Baca Juga: Larangan Cukur Rambut dan Kuku Sebelum Berkurban saat Idul Adha

"Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar."

3. Berkurban merupakan salah satu cara untuk memperbanyak pemberian untuk keluarga pada hari Idul Adha.

Selain itu, sebagai bentuk ungkapan kasih sayang kepada kaum fakir miskin.

4. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah menundukkan binatang ternak bagi kita (umat muslim), sebagaimana firmannya dalam surah Al-Hajj ayat 36-37

 فَكُلُوا۟ مِنْهَا وَأَطْعِمُوا۟ ٱلْقَانِعَ وَٱلْمُعْتَرَّ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرْنَٰهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَلَن يَنَالَ ٱللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَلَٰكِن يَنَالُهُ ٱلتَّقْوَىٰ مِنكُمْ

Baca Juga: 6 Amalan Jelang Idul Adha yang Dianjurkan Rasulullah, Bisa Menambah Pahala

"Maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah tundukkan unta-unta itu kepada kalian, mudah-mudahan kalian bersyukur. Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaanlah yang bisa mencapainyanya.'

Sebagaimana kurban yang mengandung makna sebagai ibadah mendekatkan diri kepada Allah. Semoga dengan ketakwaan yang kita miliki bisa mendapatkan keridhaan Allah. Aamiin.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler