Ilmu Ikhlas Yang Berkaitan dengan Logika Tasawuf Menurut Gus Baha, Harganya Mahal Sekali

24 Februari 2022, 21:47 WIB
Gus Baha /facebook/udin/

RINGTIMES BALI – Berikut ini merupakan cuplikan kajian Gus Baha yang membahas ilmu ikhlas yang kaitanya dengan logika tasawuf.

Menurut Gus Baha ilmu ikhlas ini penting dipelajari dan diamalkan oleh umat, dikarenakan bisa menjadi pengaman segala hal yang berhubungan dengan amal dan hubungan sosial.

Dilansir dari kanal Youtube Agri Nugraha yang diakses pada 24 Februari 2022, berikut kajian Gus Baha yang membahas ilmu ikhlas berdasarkan nalar tasawuf.

Baca Juga: Film Anomaly Akan Gambarkan Sisi Lain Bali yang Gelap dan Seram, Tayang Besok 25 Februari 2022

Menurut kiai asal Rembang ini sifat bawaan manusia memang ingin dihormati oleh orang lain, apalagi ketika kita telah mengalami perubahan nasib.

Misalnya, sebelum kita jadi orang alim atau sebelum kita punya pangkat tinggi, bila dahulu duduk di belakang saat ada majelis, kita tidak akan tersinggung. Tidak diperlakukan khusus tidak tersinggung.

Namun, setelah kita punya banyak ilmu atau memiliki pangkat tinggi, kalau tidak duduk di depan itu seperti merasa tidak dihargai.

Baca Juga: Latihan Soal PTS UTS TIK Kelas 7 SMP Semester 2 Lengkap Kunci Jawaban

Perasaan tidak dihargai karena hal-hal seperti ini menurut kyai bernama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim itu mengindikasikan adanya mental-mental yang tidak baik.

Mengapa setelah kita terpelajar dan memiliki pangkat tinggi malah memiliki permintaan yang aneh? Kita ingin duduk di depan saat ada majelis. Kita minta diperlakukan secara khusus oleh orang lain.

Padahal dalam Islam tidak ada ajaran terkait hal-hal spesial yang didasarkan atas perbedaan pangkat dan status sosial.

Baca Juga: Kemenparekraf Pilih 5 Hotel di Nusa Dua untuk Program Bali Warm Up Vacation

“Agama ini mengajarkan, kalo mau jadi orang soleh ya jadilah orang soleh yang ikhlas. Kalo mau jadi dosen, jadilah dosen yang ikhlas, kalo mau jadi guru, ya jadilah guru yang ikhlas,” ungkapnya.

Mengapa demikian? Kyai kelahiran 29 September 1970 menjelaskan penyebabnya.

Menurut Gus Baha, biaya dari ketidakikhlasan itu mahal sekali. Dan negara bisa jebol, sistem sosial bisa jebol bila tidak ada orang yang tidak mengamalkan ilmu ikhlas di masyarakat.

Demikianlah pelajaran mengenai ilmu ikhlas menurut Gus Baha. Semoga bermanfaat bagi masyarakat.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler