Ketika Nabi Muhammad Saw Lupa Sholat Dhuzur 2 Rakaat, Gus Baha: Wajar, Bakal Jadi Syariat

10 Februari 2022, 09:30 WIB
Nabi Muhammad Saw pernah lupa mengerjakan sholat dzuhur hanya 2 rakaat. Simak penjelasan lengkap Gus Baha bahwa Nabi boleh lupa. /instagram/@ngajigusbaha

RINGTIMES BALI - Nabi Muhammad Saw pernah lupa mengerjakan sholat dzuhur hanya 2 rakaat. Simak penjelasan lengkap Gus Baha.

Dilansir dari kanal YouTube Ayo Ngaji pada Kamis, 10 Februari 2022, Gus Baha menerangkan bahwa para sahabat sering mendengar Nabi Muhammad Saw lupa berkali-kali, termasuk pernah sholat dzuhur 2 rakaat.

"Lha nabi pernah lupa sholat dzuhur 2 rakaat terus pulang," ungkap Gus Baha.

Orang Islam waktu itu juga tidak ada yang berubah imannya meskipun mengetahui bahwa nabi pernah lupa.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 196 197, Daya Tarik yang Menyebabkan Bangsa Barat ke Indonesia

"Gimana nabi kok lupa? Di ikuti beneran kok lupa? Ya tenang saja," kata kyai bernama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim itu.

Ketika nabi sampai di pintu keluar, Zul Yadain bertanya:

"Ya Rasulullah, ini sholat model baru atau Anda sedang lupa?"

Kalau model baru artinya sholat dzuhur menjadi 2 rakaat.

"Ah masak?" Jawab nabi.

Kemudian nabi kembali ke tempat imam dan bertanya kepada sahabat yang hadir.

"Apakah yang dikatakan Zul Yadain itu benar?"

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP MTs Semester 2 Halaman 119 dan 126, Kegiatan Siswa Ayo Kita Selesaikan

"Betul ya Rasulullah, engkau tadi sholat dzuhur hanya 2 rakaat," kata sahabat.

Gus Baha menjelaskan kalau nabi tenang saja, kemudian takbir lagi dan menambah 2 rakaat, lalu salam.

Jadi lupa itu hal yang wajar, dari dulu Nabi Muhammad disifati sebagai manusia pada umumnya.

"Nabi itu tidak apa-apa jika lupa, namanya juga nabi, bukan Tuhan," jelas Gus Baha.

"Yang tidak boleh lupa itu Allah," lanjutnya.

Makanya Nabi Muhammad Saw bersabda:

"Aku ini tidak pernah lupa, tapi kadang diberi lupa supaya menjadi syariat (sunnah)."

Artinya lupa yang pernah dialami nabi menjadi syariat dan tuntunan bagi umat islam sewaktu-waktu mengalami lupa rakaat sholat.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP MTs Semester 2 Halaman 135, 136, Aktivitas 10.8 Resonansi Garpu Tala

Selain itu, kisah ini menunjukkan bahwa menjadi tidak sempurna itu adalah hal yang wajar, sehingga kita tidak jatuh menjadi seorang khawarij yang menuntut kesempurnaan.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler