RINGTIMES BALI - Gus Baha menyebut bahwa hafidz Quran (orang yang hafal Al Quran) tidak mungkin masuk neraka. Namun nanti akan dites lagi oleh Malaikat Malik.
Hal itu diungkap Gus Baha sebab neraka tidak akan berani membakar hati seorang hafidz yang menjadi dokumen Al Quran.
Hanya saja, Gus Baha menyebut bahwa para hafidz Al Quran akan dites lagi oleh Malaikat Malik.
"Tidak penting setor (hafalan) sekarang, nanti saja setor ke Allah," ungkap Gus Baha sebagai mana dikutip dari kanal YouTube Santri Official pada Rabu, 9 Februari 2022.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 6 Halaman 139 Ayo Mencoba Menghitung Volume Tabung
Kyai bernama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim itu mengatakan bahwa penguji setor hafalan nanti adalah Malaikat Malik yang tidak pernah tersenyum.
"Jika pengujinya adalah Ridwan masih enak, masih suka senyum. Masih enteng," kata gus asal Rembang itu.
"Kalau Malaikat Malik itu parah," lanjutnya.
Bahkan Malaikat Malik tidak tersenyum ketika Nabi Muhammad Saw melihat neraka.
Untung ada Jibril yang memarahi Malik supaya tersenyum.
"Kamu pikir dia siapa? Dia kekasihnya Allah," tegas Malaikat Jibril sebagaimana diceritakan oleh Gus Baha.
Baca Juga: Kajian dan Motivasi Gus Baha, Berbakti Kepada Orang Tua Khususnya Ibu
Sambil terbahak-bahak dengan jamaahnya, Gus Baha menerangkan bahwa akhirnya Malaikat Malik tersenyum dan hanya saat itu saja.
"Wis gak pingin mbaleni meneh (sudah tidak ingin mengulanginya lagi)," terangnya.
Itu pun harus dibentak Jibril terlebih dahulu.
"Meskipun prosedurmu tidak boleh senyum, tapi ini kekasihnya Allah. Ayo senyum!" kata Malaikat Jibril kepada Malik.
Jadi nanti akan ada tes (hafalan Al Quran) lagi.
Imam Ahmad itu setiap malam khataman, begitu pula Imam Syafi'i. Jadi sudah terbiasa setor ke Allah, tidak menunggu orderan.
Baca Juga: Download Lagu Lost dari Avenged Sevenfold MP3 MP4 Kualitas HD Plus Lirik, Sekali Klik
"Kalau itu benar-benar lancar," kata Gus Baha.***