Gus Baha Jelaskan Jangan Ajari Anak Agar Hemat, 'Itu Ajaran Sesat'

23 Januari 2022, 10:24 WIB
Berikut ini salah satu pendapat Gus Baha mengenai cara orang tua dalam mendidik anak, simak selengkapnya artikel ini /Facebook.com/Ngaji Bareng Gus Baha

RINGTIMES BALI – Berikut ini adalah salah satu pendapat Gus Baha mengenai cara mendidik anak yang benar agar tidak menjadi orang tua yang durhaka pada anak.

Hemat adalah salah satu sikap terpuji yang harus diajarkan orang tua pada anaknya, namun menurut Gus Baha cara ini salah.

Gus Baha menyampaikan bahwa sebelum mengajarkan berhemat kepada anak, orang tua harus memberi contoh terlebih dahulu.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 1 SD MI Halaman 116 Subtema 4, Bekerja Sama Menjaga Lingkungan

Dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng pada Minggu, 23 Januari 2022, berikut ini petuah dan pendapat Gus Baha mengenai cara mendidik anak dengan benar berdasarkan syariat Islam.

Kyai asal Rembang tersebut menjelaskan bahwasannya para orang tua harus meluangkan waktunya untuk mengajak anaknya bermain, seperti yang dicontohkan oleh baginda Nabi Muhammad.

“Maka kemudian Nabi Muhammad itu pernah menangkap jin ifrit di Madinah, Nabi Muhammad semangat sekali, karena saat itu beliau sedang sholat diganggu ifrit, lalu ditangkap dan diikat,” kata Gus Baha.

Baca Juga: Download Lagu OST Part 2 Artificial City ‘The Real Life’ dan Lirik Terjemahan  

“Nabi itu lucu, tujuannya cuma satu, yaitu diikat agar esok dibuat mainan anak-anak kecil di Madinah, maka kata ulama mengajak bermain anak kecil itu sunnah,” lanjut beliau.

“Sebab Nabi pernah menangkap ifrit dengan niat untuk mainan anak-anak kecil, maka kamu jika lihat anak kecil itu beri mainan, jangan cuma dikejar suruh mengaji sampai ketakutan,” ujar Gus Baha.

“Waktunya mengaji ya mengaji, waktunya bermain ya bermain, waktunya jajan ya jajan,” tutur Gus Baha.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 19, 20, 21 Semester 2 Ayo Lakukan, Organ dan Sistem Organ

Selanjutnya Beliau menerangkan bahwa tidak boleh mengajarkan sikap hemat kepada anak kecil.

“Jangan anak kecil disuruh berhemat, ada-ada saja, saya tidak suka ajaran seperti itu, ajaran sesat, bapaknya tidak berhemat tapi anaknya disuruh hemat, aneh-aneh saja,” kata Beliau.

“Anak kecil boros itu berkah untuk pedagang dan temannya, biarkan saja, andai salah pun tak berdosa karena masih kecil, kalau zalim itu jangan terlalu,” pungkas Gus Baha.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler