Gus Baha: Hormatilah Anakmu Karena Adabnya Para Nabi

RINGTIMES BALI – Berikut adalah salah satu pendapat Gus Baha mengenai hubungan keluarga utamanya antara orang tua dan anak.

Di tengah maraknya kasus kekerasan pada anak, seperti eksploitasi atau penganiayaan anak di dalam masyarakat, pendapat Gus Baha ini penting sekali untuk diingat.

Hal ini bertujuan agar kehidupan di tengah masyarakat, khususnya dalam lingkup keluarga bisa lebih tenang dan damai sesuai dengan ajaran islam.

Baca Juga: Evaluasi Bedah Desa, Bupati Klungkung: Pemberdayaan KK Miskin Perlu Upaya Serius, Tulus dan Konsisten

Dilansir dari kanal YouTube Gus Baha Official 9.9 berikut petuah dan pendapat kyai asal Rembang ini mengenai hubungan anak dan orang tua.

Menurut kyai bernama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim ini orang tua harus menghormati anak. Hormatnya orang tua kepada anak disebutkan kyai kharismatik NU ini sebagai bagian dari adabnya para nabi.

“Saya tidak akan bosan bicara ini sampai saya mati. Ya itu tadi. Orang tua harus menghormati anak. Saya baca di kitab Mizan al kubro seperti ini. Termasuk adabnya para nabi itu memuliakan anak,” ucap Gus Baha.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 2 SD MI Tema 6 Subtema 1 Halaman 2-7 Menulis Huruf Latin

“Tapi di Jawa itu tidak populer. Lho seandainya pantas, saya akan berbahasa krama halus dengan anakku, dan anakku tidak perlu berbahasa krama harus padaku. Tapi kan nati dianggap sesat,” lanjutnya.

Ia melanjutkan, hubungan orang tua dan anak haruslah didasarkan pada kenyamanan. Namun nyamannya hubungan orang tua dan anak bukan karena nafsu, melainkan kenyamanan yang diikat kalimat tauhid.

Baca Juga: Deretan Idol KPop yang Hadir di Pernikahan Park Shin Hye dan Choi Tae Joon, dari Kim Bum hingga Lee Min Ho

Itulah pendapat dan petuah kyai kelahiran 29 September 1970 ini terkait penghormatan orang tua pada anak.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk menghidupkan suasana indah di dalam keluarga.***