RINGTIMES BALI - Haji adalah satu-satunya ibadah yang bisa menandingi gemerlap kemaksiatan di dunia. Simak penjelasan Gus Baha selengkapnya.
Dalam sebuah video dari kanal YouTube ONLINE BERBAGI yang diunggah pada Sabtu, 8 Agustus 2020, Gus Baha menerangkan satu hal yang membuatnya susah sebelum mengungkap soal haji.
"Sampai sekarang yang membuat saya susah di dunia ini cuma satu: maksiat itu menciptakan (siklus) ekonomi," ungkap Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha: Bebas Narkoba Adalah Syarat Ketahanan Bangsa Indonesia
Gus Baha kemudian menerangkan tentang kasus komplek prostitusi yang di sana ada pembayaran atas transaksi seks (zina).
Tak hanya itu, namun di sana juga ada penjual mi, mungkin juga taksi yang mengantarkan hidung belang malam-malam.
"Nanti mungkin (komoditi) sekitar situ juga laris, macam-macam," terangnya.
"Jadi jangan kira Anda yang tidak berzina itu lantas tidak memberi kontribusi," ucap Gus Baha kepada jamaahnya.
Baca Juga: Shin Tae Yong Bantah Kedatangan Elkan Baggott Hingga Desak PSSI Percepat Naturalisasi
"Artinya mungkin kita adalah supir taksi, supir becak, atau kita punya warung di sekitar situ, dan yang melarisi adalah orang-orang yang mau ke lokalisasi," jelas kyai berusia 51 tahun itu.
Menurut Gus Baha itu yang bisa menandingi siklus besar kemaksiatan itu hanya haji.
"Haji adalah satu-satunya ibadah yang bisa menandingi gemerlap kemaksiatan," ungkap gus kesayangan almarhum Mbah Moen.
Baca Juga: Unik, Ibu di Denpasar Lahirkan Bayi Kembar Empat Usai Jalani Program Inseminasi
Orang datang ke Las Vegas dan Hollywood itu tak bisa dibandingkan dengan haji.
Pendatang haji itu mellibatkan banyak hal mulai dari hotel, katering, dsb yang uangnya triliunan.
"Artinya, inilah (haji) salah satu ibadah yang menciptakan ekonomi," jelas Gus Baha.***