Bacaan Niat Arab Latin Puasa Tarwiyah Arafah 8-9 Dzulhijjah Idul Adha dan Artinya

12 Juli 2021, 15:33 WIB
Ilustrasi puasa tarwiyah dan arafah Arab Latin beserta artinya. /Pexels/monstera

RINGTIMES BALI – Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum hari raya Idul Adha mulai Arab Latin beserta dengan artinya lengkap.

Hari Raya Idul Adha tahun ini jatuh pada 10 Dzulhijjah 1442 Hijriah atau 20 Juli 2021 mendatang dalam kalender Masehi.

Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa pada 8 dan 9 Dzulhijjah 1442 Hijriah lantaran terdapat beberapa keutamannya.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah Idul Adha 2021 Arab Latin Beserta Artinya

Hal itu sesuai dengan riwayat hadits, Rasululullah SAW bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." HR Muslim

Puasa Tarwiyah akan dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1442 Hijriah atau pada tanggal 18 Juli 2021.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah Idul Adha 2021 Arab Latin Beserta Artinya

Sementara, Puasa Arafah ini dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah 1442 H atau 19 Juli 2021 berdasarkan kalender masehi.

Dilansir dari kanal Youtube Instaqwa, Adapun bacaan niat Arab Latin puasa Tarwiyah dan Arafah 8-9 Dzulhijjah 1442 Hijriah menjelang Idul Adha beserta artinya sebagai berikut.

Niat Bacaan Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah

نوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Baca Juga: Keutamaan dan Manfaat Puasa Arafah Sehari Sebelum Hari Raya Idul Adha

Latin: Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."

Niat Bacaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah dan Tarwiyah di Bulan Dzulhijjah, Salah Satunya Hapuskan Dosa 2 Tahun

Latin: Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa Arafah karena Allah ta'ala."

Meskipun hukumnya sunnah, baik puasa tarwiyah maupun arafah ini memiliki keutamaan-keutamaan di dalamnya yang tidak ditemukan dalam waktu lainnya.

Baca Juga: Sejarah Idul Adha, Kisah Nabi Ibrahim Kurbankan Anaknya Nabi Ismail

Seperti yang diriwayatkan dalam hadits dari Abu Dawud tentang puasa awal Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah sebagai berikut:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis." HR. Bukhori.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler