Network
Eduardo Almaida (Pelatih Arema FC) mengaku bahwa satu poin yang diperoleh timnya tak cukup baik untuk memulai putaran kedua BRI Liga 1 2022.
“Saya pikir apa yang terjadi di pertandingan, hasilnya buruk. Dua tim bertarung untuk mengumpulkan poin,” ujar pelatih asal Portugal dilansir dari laman Liga Indonesia Baru pada Kamis, 6 Januari 2022.
Dalam permainan yang cukup berimbang dalam penguasaan bola, Almeida menyayangkan penyelesaian akhir dari ujung tombak tim asuhannya.
Baca Juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Capai 3 Persen Kenaikan Penumpang Domestik hingga Ujung Tahun 2021
"Hanya saja belum maksimalnya penyelesaian akhir para pemain Arema FC membuat tidak ada gol yang tercipta hingga akhir pertandingan," ungkap pelatih kebangsaan Portugal itu.
Almeida beralasan bahwa tumpulnya lini serang Arema FC dikarenakan tidak hadirnya Duo Timnas, Kushedya Hari Yuda dan Dedik Setiawan, yang masih menjalani karantina usai bela Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020.
Skuad Arema FC kini tengah berfokus pada laga selanjutnya melawan pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara FC, yang akan digelar Minggu mendatang.***
