Network
RINGTIMES BALI - Manchester United (MU) vs Liverpool, harus ditunda setelah aksi protes yang dilakukan sejumlah fans di stadion Old Trafford.
Aksi protes tersebut, adalah bentuk protes terhadap pemilik klub MU yakni keluarga Glazer, untuk hengkang atas kepemilikan tim MU.
Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Standard, pertandingan, yang dijadwalkan untuk kick-off pada pukul 16.30, awalnya ditunda tanpa batas waktu, tetapi keputusan telah dibuat dengan alasan keamanan.
Baca Juga: Hasil Liga Eropa: MU Sukses Comeback Libas Habis AS Roma 6-2
Dalam sebuah pernyataan, Manchester United mengatakan, bahwa setelah diskusi dengan polisi, Liga Premier, Dewan Trafford, dan klub.
Mereka, memutuskan untuk menunda pertandingan dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan, perihal aksi protes pada hari itu.
"Penggemar kami sangat menyukai Manchester United, dan kami sepenuhnya mengakui hak untuk kebebasan berekspresi dan protes damai, Namun, kami menyesali gangguan pada tim dan tindakan yang membahayakan penggemar, staf, dan polisi lainnya. Kami berterima kasih kepada polisi atas dukungan mereka dan akan membantu mereka dalam penyelidikan selanjutnya," ujarnya.
Baca Juga: Laga Manchester United vs Liverpool Ditunda Akibat Fans Kuasai Stadion Old Trafford
Kemudian pihak Liga Premier mengatakan, bahwa ini adalah keputusan kolektif dari polisi, klub, dan otoritas lokal.
"Keamanan dan keselamatan semua orang di Old Trafford tetap menjadi yang terpenting. Kami memahami dan menghormati kekuatan perasaan tetapi mengutuk semua tindakan kekerasan, kerusakan kriminal, dan pelanggaran, terutama mengingat pelanggaran COVID-19 terkait," ujar pihak Liga Premier.
Kemudian, dia juga menambahkan bahwa tindakan yang dilakukan minoritas pada hari itu, tidaklah benar.
“Penggemar memiliki banyak saluran untuk membuat pandangan mereka diketahui, tetapi tindakan minoritas yang terlihat hari ini tidak memiliki pembenaran," tambahnya.
Baca Juga: Kecelakaan Pesawat, Presiden dan 4 Pemain Sepak Bola Klub Palmas Brasil Meninggal Dunia
Para fans, telah merencanakan sebelumnya, setelah usaha ceroboh pemilik MU, Joel Glazer untuk bergabung dengan Liga Super Eropa.
Sekelompok fans MU, masuk ke tempat latihan klub di Carrington awal pekan ini, dengan manajer Ole Gunnar Solskjaer dan gelandang Nemanja Matic berbicara kepada kelompok pengunjuk rasa di Carrington.
Pada hari Minggu, wasit Michael Oliver, serta mantan kapten MU Gary Neville, mengepung kendaraan mereka saat memasuki stadion.
Para penggemar yang mendapatkan akses ke Old Trafford, melakukan aksinya melalui Terowongan Munich setelah menekan penghalang.
Polisi mengosongkan stadion sebanyak dua kali, pada akhirnya, para penggemar menemukan jalan mereka kembali dalam keadaan yang relatif tidak tertandingi.***
