Tuchel Pelatih dengan 18 Bulan Kontrak Bawa Chelsea ke Final Liga Champions 'Menang Sekarang atau Pulang Esok'

6 Mei 2021, 06:34 WIB
Tuchel bawa Chelsea melaju ke final Liga Champions bertemu dengan Manchester City /Twitter/@ChelseaFC

RINGTIMES BALI – Thomas Tuchel berhasil membawa Chelsea maju final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2012 silam.

Ia pun turut membuat final Liga Champions kali ini berhasil di dominasi oleh klub Liga Inggris, dimana Chelsea akan bertemu dengan Manchester City.

Tuchel mengatakan bila dirinya berterima kasih kepada Frank Lampard karena meninggalkan warisan skuad yang mumpuni.

Hal itu bisa dilihat dimana Tuchel membuat pemain terbaik dari Kai Havertz, N'Golo Kante dan Jorginho akan unggul, Cesar Azpilicueta dan Antonio Rudiger akan terlihat terlahir kembali. Bahkan Timo Werner mencetak gol.

Baca Juga: Hasil Liga Champion, Chelsea Lolos ke Final Usai Kalahkan Real Madrid 2-0, N'Golo jadi MVP

Dikutip Ringtimesbali.com dari situs ESPN, kunci dari transfromasi Thomas Tuchel yakni ketenangan dan pragmatism yang dijalankannya dalam pekerjaannya.

Tuchel mengakui bila menandatangani kontrak 18 bulan merupakan waktu yang relatif singkat dan membuat dirinya takut, setelah dipecat oleh PSG pada malam natal dan menjadi pelatih klub ke-13 di era Roman Abramovich.

“Saya ingin jujur, awalnya itu kekhawatiran, saya agak seperti 'oh, kenapa 18 bulan? Dan setelah satu menit saya berpikir 'apa yang berubah?' Apa yang berubah? Jika mereka memberi saya empat setengah tahun, mereka tetap memecat saya,” ujarnya.

"Jadi dimana saya bisa yakin bahwa saya akan berada disana selama empat setengah tahun? Anda tidak bisa. Itulah kebenaran pada level ini,” sambungannya.

Baca Juga: Sergio Ramos Siap Melawan Chelsea di Semifinal Liga Champions 2021

“Saya memutuskan untuk tidak terlalu khawatir, cukup berani untuk menjalani petualangan ini, karena itu sangat jelas bahwa saya ingin melakukannya dan saya tidak ingin melewatkan kesempatan ini,”

Hal ini selaras dengan Chelsea di era kepemilikan Abramovich; menang sekarang karena Anda mungkin akan pergi besok. Dan daripada takut akan tekanan tersebut, mengapa tidak merangkul harapan?

Pada 29 Mei nanti di Istanbul, lawan berat seperti Manchester City merupakan hal yang tidak mudah bagi Chelsea.

Meskipun Tuchel telah membawa London Biru memimpin lebih dari 24 pertandingan dan mencatatkan 16 kali kemenangan dengan 18 clean sheet.

Baca Juga: Hasil Liga Champion, Manchester City Melaju ke Final Berkat 2 Gol Mahrez usai Kalahkan PSG

"Saya merasa itu klub yang luar biasa sejak hari pertama. Saya merasakan dukungan yang sangat besar sejak hari pertama. Saya sangat bersyukur berada di tim ini,” tuturnya.

“Kepala tidak pernah tertunduk, mereka selalu tetap positif dan tidak pernah menyesali apa pun. Pekerjaan belum selesai. Kami berada di dua final sekarang dan pengorbanan yang saya berikan secara pribadi tidak sia-sia sejak hari pertama,” sambungnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: ESPN

Tags

Terkini

Terpopuler