HPN 2023: Mengenal Sosok Bapak Pers Indonesia, Raden Mas Tirto Adhie Soerjo

- 9 Februari 2023, 16:17 WIB
Raden Mas Tirto Adhie Soerjo, Bapak Pers Indonesia.
Raden Mas Tirto Adhie Soerjo, Bapak Pers Indonesia. /Ken Supriyono/Serang News/

Sebagai seorang putra keturunan ningrat, Tirto seharusnya melanjutkan sekolahnya di bidang pemerintahan, namun ia lebih memilih untuk melanjutkan sekolah dokter di School tot Opleiding van Inlandsche Artshen (Stovia) di Batavia tahun 1893-1900.

Baca Juga: Arak-arakan Blora Disambut Meriah, Ulik Sejarah dari Kesenian Tradisional Bujang Ganong dan Reog Ponorogo

Sayangnya, Tirto tak sempat menamatkan sekolah dokternya, karena jatuh cinta terhadap dunia tulis-menulis.

Ia mulai menulis dan mengirimkan tulisannya ke berbagai surat kabar terkemuka saat itu sejak awal masuk STOVIA.

Sepak terjangnya di bidang jurnalisitik berawal ketika ia mendirikan dan memimpin surat kabarnya sendiri yang bernama "Soenda Berita" pada tahun 1901.

Surat kabar "Soenda Berita" merupakan surat kabar pertama yang dikelola langsung oleh masyarakat pribumi.

Setelah Soenda Berita, Tirto Adi Suryo bersama dengan dua kawannya yaitu Haji Muhammad Arsjad dan Pangeran Oesman juga mendirikan perusahaan penerbitan pertama di Nusantara (Indonesia), yaitu N.V Javaansche Boekhandelen Drukkerij atau "Medan Priyayi" pada tahun 1909.

Baca Juga: 5 Film Terbaik dan Sukses Karya Manoj Punjabi, Ada KKN di Desa Penari yang Sampai Tayang di Mancanegara

Perusahaan Priyayi ini adalah perusahaan media yang menaungi beberapa surat kabar yang berpengaruh di masa itu, seperti Pembrita Betawi, Soenda Berita, Soeloeh Keadilan, Poetri Hindia, Sarotomo, dan lain sebagainya.

Pramoedya Ananta Toer mengabadikan perjalanan hidup Tirto melalui karya sastra bertajuk "Tetralogi Pulau Buru" yakni Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x