Hari Angklung Sedunia, Ini Sejarah, Jenis dan Filosofinya

- 16 November 2022, 09:34 WIB
Hari Angklung Sedunia, Ini Sejarah, Jenis dan Filosofinya.
Hari Angklung Sedunia, Ini Sejarah, Jenis dan Filosofinya. /Pixabay/ triyugowicaksono/

RINGTIMES BALI - Hari Angklung Sedunia kembali jatuh pada hari ini, Rabu 16 November 2022.

Angklung adalah alat musik tradional Indonesia, dilansir dari kanal YouTube Layla Musik tepatnya berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat.

Angklung terbuat dari bahan batang pipa bambu dan dipasang pada struktur bingkai bambu.

Baca Juga: Kampung Pancasila Semarang, Bentuk Komitmen dan Harapan Masyarakat Indonesia

Dari kata 'Angka' yaitu nada dan 'Lung' berarti pecah, jadilah nada pecah atau nada yang tidak sempurna.

Sejarah angklung, dulunya pada abad ke-7 Masehi, angklung telah dimainkan oleh masyarakat Tatar Sunda.

Kemudian pasa abad ke-19 Masehi, orang Eropa yang melalukan perjalanan ke Tanah Sunda menyaksikan orang-orang setempat memainkan angklung.

Baca Juga: Sejarah Muntok dalam Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepala BPIP: Semangat Jejak Bung Karno dan Hatta

Masyarakat memainkan angklung sebagai fungsi religiustitas yaitu pemujaan kepada Dewi Sri untuk mendapatkan restu dari hasil panen. Hasil panen tersebut utamanya adalah beras dari kebanyakan padi yang menjadi tanaman.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x