Sejarah Gedung Sate di Bandung, Perkembangannya Sebagai Kantor Pusat Pemerintahan Serta Museum

- 16 Mei 2022, 16:24 WIB
Sejarah Gedung Sate di Bandung, Perkembangannya Sebagai Kantor Pusat Pemerintahan Serta Museum.
Sejarah Gedung Sate di Bandung, Perkembangannya Sebagai Kantor Pusat Pemerintahan Serta Museum. /maritim.go.id

RINGTIMES BALI - Artikel ini akan membahas mengenai Sejarah Gedung Sate yang bertempat di Bandung.

Jika mendengar tentang Gedung Sate, pasti anda akan mengingat bahwa lokasi tersebut adalah museum di Bandung.

Selain sebagai museum, Gedung Sate yang bertempat di Bandung ini juga difungsikan sebagai Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Sejarah Oda Nobunaga, Panglima Perang Jepang pada Akhir Abad ke-16

Dilansir dari Journal of Basic and Applied Scientific Research Universitas Katholik Parahyangan, Sejarah mengenai berdirinya Gedung Sate dan Kota Bandung dimuat dalam museumnya.

Gedung Sate sendiri dibangun pada tahun 1920 yakni pada zaman Hindia Belanda. Bangunan ini disebut dengan Gouvernements Bedrijven (GB).

Pada tahun 1918, Gubernur Jenderal Hindia Belanda berniat untuk memindahkan ibukota dari Batavia menuju Bandung. Kemudian pada tahun 1919, persiapan pemindahan ini pun dirancang.

Baca Juga: Sejarah Manusia Purba di Indonesia pada Masa Prasejarah

Persiapan pertama yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda adalah membangun kantor pusat pemerintahan yang letaknya di Jalan Diponegoro Nomor 22, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung. Desain kantor tersebut dibuat oleh J. Gerber.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x