RINGTKMES BALI - Berikut sejarah Lawang Sewu yang dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda, dari 27 Februari 1904 sampai 1 Juli 1907.
Dikutip dari laman cagar budaya Kemendikbud, Lawang Sewu didirikan sebagai Kantor Pusat Perusahan Kereta Api Swasta (Het Hoofdkantoor van de Nederlansch Indische Spoorweg Maatscappij-NIS).
Berdirinya bangunan ini sebagai bukti awal sejarah perkembangan perkeretaapian di Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Hubungan Bilateral Indonesia dan China, Awal Hingga Perbaikan Tahun 2000
Lawang Sewu terdiri atas beberapa bangunan. Bangunan yang pertaman adalah rumah penjaga (gedung D/concierge) dan percetakan (gedung C) yang digunakan sebagai bangunan direksi.
Pembangunan bangunan utama (gedung A) masih harus menunggu perbaikan tanah dan mengganti dengan lapisan pasir volkanis.
Pada tanggal 1 Juli 1907 gedung A, gedung C, gedung D, dan gedung G selesai dibangun.
Baca Juga: Mengintip Pesona Wisata Pura Goa Lawah Klungkung yang Punya Sejarah Menarik
Pada tahun 1916 gedung B dibangun dengan menggunakan konstruksi beton bertulang dan selesai pada 1918.
Pada masa perang kemerdekaan, Lawang Sewu memiliki catatan sejarah tersendiri, yaitu ketika berlangsung peristiwa pertempuran 5 hari di Semarang (tanggal 14 Oktober - 19 Oktober 1945).