Sejarah Lawang Sewu Pada Masa Kolonial Belanda

- 13 Mei 2022, 19:49 WIB
Sejarah Lawang Sewu yang dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda.
Sejarah Lawang Sewu yang dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda. /Dok. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Gedung ini diperebutkan antara AMKA (Angkatan Muda Kereta Api) dengan tentara Jepang sebelum tentara sekutu datang.

Pada tahun 1942-1945 Lawang Sewu diambil alih oleh Jepang dan digunakan sebagai Kantor Riyuku Sokyoku (Jawatan Transportasi Jepang).

Baca Juga: Pembahasan Sejarah Kelas 11 Halaman 206 Bab 7, Latih Uji Kompetensi Antara Perang dan Diplomasi Semester 2

Tahun 1945 Lawang Sewu menjadi Kantor DKARI (Djawatan Kereta Api Republik Indonesia).

Tahun 1946 Lawang Sewu dipergunakan sebagai markas tentara Belanda sehingga kegiatan perkantoran DKARI pindah ke bekas de Zustermaatschappijen.

Setelah pengakuan kedaulatan RI tahun 1949 digunakan Kodam IV Diponegoro, dan pada tahun 1994 Lawang Sewu diserahkan kembali kepada kereta api melalui Perusahaan Umum Kereta Api (PERUMKA) yang kemudian statusnya berubah menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero).***

Halaman:

Editor: Rian Ade Maulana

Sumber: Cagar Budaya Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x