Network
RINGTIMES BALI – Sejarah Kota Denpasar sebelum menjadi ibukota Provinsi Bali memiliki cerita unik dan berliku.
Keunikan asal usul dan sejarah Kota Denpasar ini menarik untuk dibahas agar masyarakat Bali dan masyarakat Indonesia lebih mengenai ibukota Provinsi Bali ini dengan lebih mendalam.
Berdasarkan laman resmi denpasarkota.go.id, sejarah Kota Denpasar berawal dari sebuah taman taman kesayangan Raja badung saat itu, yakni Kyai Jambe Ksatrya.
Baca Juga: Kunci Jawaban PKn Kelas 3 Tema 8 Halaman 100, Tabel Sikap Pengamalan Sila Ketiga Pancasila
Taman ini kesayangan Kyai Jambe Ksatrya ini cukup unik. Pasalnya, taman ini dilengkapi dengan tempat untuk bermain adu ayam.
Hobi Raja Badung saat itu memang bermain adu ayam. Ia sering berada di taman kesayanganya itu. Sang Raja Badung juga kerap mengundang raja-raja di Bali untuk bermain adu ayam di taman itu.
“Jika dibandingkan dengan sekarang, taman tersebut semacam villa peristirahatan”, kata AA Ngurah Putra Darmanuraga selaku penekun sejarah seperti dikutip dari denpasarkota.go.id pada 19 Februari 2022.
Dalam sejarahnya, nama Denpasar berasal dari dua suku kata. Kata “den” yang berarti utara dan “pasar” yang berarti pasar.
Nama ini merujuk pada taman kesayangan Kyai Jambe Ksatrya yang berposisi di utara pasar. Kini taman kesayangan Kyai Jambe Ksatrya tersebut menjadi Jaya Sabh yaitu rumah dinas untuk Gubernur Bali.
