Sejarah Joko Umbaran, Sang Banteng Mataram, Part 2

- 1 Januari 2022, 09:10 WIB
Ilustrasi sejarah Joko Umbaran, Sang Banteng Mataram, part 2.
Ilustrasi sejarah Joko Umbaran, Sang Banteng Mataram, part 2. /Tangkapan layar YouTube.com/Mahysa Ahmad

RINGTIMES BALI - Hallo penggemar sejarah, berikut ini simak sejarah Joko Umbaran, atau yang dijuluki sebagai Sang Banteng Mataram, part 2.

Lanjut part 2, Sang Banteng Mataram sendiri adalah julukan yang diberikan kepada Joko Umbaran, lantaran ia sangat berperan besar kepada Mataram, dan juga sebagai Senopati yang ganas.

Dilansir dari akun TikTok @Shima Abhirupa pada tanggal 1 Januari 2022. Sejarah Joko Umbaran, Sang Banteng Mataram.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Salakanegara, Dipercaya Menjadi Leluhur Orang Sunda

Setelah memberikan keris tanpa warangka kepada Joko Umbaran, Panembahan Senopati hanya memberikan petunjuk bahwa warangka keris tersebut adalah kayu cendanasari bergariskan putih.

Setelah mendapatkan tugas dari Panembahan Senopati, Joko Umbaran langsung pulang dan memberitahukan ibunya.

Namun, setelah mendengar keseluruhan cerita dari putranya, Rara Lembayung langsung memucat, ia sadar bahwa suaminya tidak senang dengan apa yang telah dilakukannya.

Baca Juga: Download Lagu ‘Cantik’ oleh Kahitna Cover by Eclat Beserta Lirik, MP3 MP4 Kualitas Terbaik Tinggal Klik

Melihat keris tanpa warangka yang dibawa oleh putranya atau Joko Umbaran, Rara Lembayung secara sengaja menghantamkan dirinya pada keris itu. Keris itu langsung merobek perutnya.

Putri Giring atau Rara Lembayung pun meninggal dunia, setelah keris merobek perutnya. Dalam kisah diceritakan bahwa awalnya Joko Umbaran tidak mengerti dengan apa yang terjadi.

Halaman:

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah