RINGTIMES BALI - Hallo penggemar sejarah, berikut ini simak sejarah Joko Umbaran, atau yang dijuluki sebagai Sang Banteng Mataram, part 2.
Lanjut part 2, Sang Banteng Mataram sendiri adalah julukan yang diberikan kepada Joko Umbaran, lantaran ia sangat berperan besar kepada Mataram, dan juga sebagai Senopati yang ganas.
Dilansir dari akun TikTok @Shima Abhirupa pada tanggal 1 Januari 2022. Sejarah Joko Umbaran, Sang Banteng Mataram.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Salakanegara, Dipercaya Menjadi Leluhur Orang Sunda
Setelah memberikan keris tanpa warangka kepada Joko Umbaran, Panembahan Senopati hanya memberikan petunjuk bahwa warangka keris tersebut adalah kayu cendanasari bergariskan putih.
Setelah mendapatkan tugas dari Panembahan Senopati, Joko Umbaran langsung pulang dan memberitahukan ibunya.
Namun, setelah mendengar keseluruhan cerita dari putranya, Rara Lembayung langsung memucat, ia sadar bahwa suaminya tidak senang dengan apa yang telah dilakukannya.
Melihat keris tanpa warangka yang dibawa oleh putranya atau Joko Umbaran, Rara Lembayung secara sengaja menghantamkan dirinya pada keris itu. Keris itu langsung merobek perutnya.
Putri Giring atau Rara Lembayung pun meninggal dunia, setelah keris merobek perutnya. Dalam kisah diceritakan bahwa awalnya Joko Umbaran tidak mengerti dengan apa yang terjadi.