RINGTIMES BALI - Imlek merupakan tahun baru menurut kalender etnis Tionghoa, yang merupakan hari raya paling penting bagi masyarakat China di seluruh dunia.
Pada Imlek tahun ini, hari pertama pada bulan pertama dari tahun baru pada sistem kalender Tionghoa jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022. Menurut hitungan kalender tersebut, tahun ini adalah tahun 2573 dan shio yang menaungi adalah Macan Air.
Awal mula budaya etnis Tionghoa masuk ke Indonesia yakni sejak berlangsungnya imigrasi orang-orang Tionghoa ke Indonesia pada awal Masehi dan sejak saat itulah perayaan Imlek dilakukan.
Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Resep Obat Covid-19 untuk Pasien Rawat Mandiri dari Dokter Wisma Atlet
Menurut Bahasa Mandarin, Imlek dikenal sebagai 'Nongli Xinnian' (Tahun Baru). Kata 'Imlek' lebih lazim digunakan oleh etnis Tionghoa yang berada di overseas China (di luar daratan China).
Kata Imlek berasal dari dialek Hokkian, Im: bulan, Lek : penanggalan, yang artinya kalender bulan.
Imlek juga disebut sebagai 'Chunjie' yang artinya Festival Musim Semi, hal ini dikarenakan terdapat momen pada saat malam menjelang tahun baru yang dikenal dengan nama 'Chuxi' yang berarti malam pergantian tahun.
Baca Juga: Bali Dibuka untuk Internasional Mulai 4 Februari 2022, Berikut Syaratnya
Pada saat Imlek ada perayaan yang bernama Cap Go Meh. Perayaan tersebut menutup atau mengakhiri hari raya etnis Tionghoa ini, dan dilaksanakan pada saat memasuki malam bulan purnama pertama di tahun ini.
Etnis Tionghoa merupakan kelompok masyarakat yang tersebar hampir di seluruh dunia, data yang tercatat pada 23 Januari 2019 jumlah populasi etnis ini di dunia yakni sebesar 1.417.871.937 atau lebih dari 1.4 miliar jiwa.