RINGTIMES BALI – Operasi Seroja adalah operasi militer terbesar oleh Indonesia Timor Timur untuk memberantas kolonialisme.
Operasi seroja dilakukan setelah Portugis meninggalkan Timor Timur pada Agustus 1975, dan Timor Leste dipimpin oleh pasukan Fretilin.
Operasi seroja dilakukan untuk menginvasi Timor Timur dimulai tanggal 7 Desember 1975, ke bekas separuh pulau Timor atau Timor Leste yang terletak di dekat Australia di laut Timor.
Dilansir dari kanal YouTube 7Detik, berikut sejarah operasi seroja di Timor Timur:
1. Kesalahpahaman
Baca Juga: Siklus Terbentuknya Hujan, Semua Hujan Berawal dari Laut Lho
Terjadi bisikan asing dan kesalahpahaman atas ketegangan antara kedua belah pihak, maka dibuat operasi khusus untuk melakukan invasi di pulau Timor Leste.
Operasi ini dimulai pada tahun 1975-2002, operasi ini terjadi akibat bisikan dari luar negeri terhadap Indonesia karena partai Timor Timur lebih memihak komunisme.
Ditakutkan akan muncul peristiwa yang serupa dengan G30S/PKI, sebenarnya Timor Timur hanya ingin bebas dari penjajahan Portugis.
Bukti dari hal ini beberapa partai Timor-Timur melakukan integrasi dengan Indonesia, namun operasi sudah terlanjur dilakukan dan korban berjatuhan dari kedua belah pihak untuk itu pertempuran sudah tidak bisa dihindarkan.