Siklus Terbentuknya Hujan, Semua Hujan Berawal dari Laut Lho

- 29 November 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi siklus hujan
Ilustrasi siklus hujan /PIXABAY/pyou93

RINGTIMES BALI – Air hujan memiliki siklus yang dinamakan siklus air atau siklus air hujan. Air hujan yang turun di dataran tinggi mampu memberikan dampak ekologis yang baik pada daerah yang berada di dataran rendah.

Siklus air ini sangat mempengaruhi keadaan hidrologis bumi sehingga diperlukan perawatan lingkungan sekitar yang lebih baik dan jangan mencemari lingkungan.

Siklus hujan ini sering diganggu oleh aktivitas manusia. Meningkatnya kadar karbon di udara menyebabkan adanya efek rumah kaca yang akan menyebabkan perubahan iklim yang cepat.

Baca Juga: 3 Simple Tense yang Sering Dipakai dalam Bahasa Inggris

Dikutip dari Science How Stuff Work pada Sabtu 27 November 2021, siklus air ini dimulai dari air laut yang berada di lautan lepas seperti lautan di Samudera Pasifik atau Samudera Atlantik

Di samudera tersebut, air mengalami pemanasan karena matahari dan mulai mengalami penguapan dan membentuk awan di langit.

Penguapan ini berlangsung lama sehingga mampu membuat awan memiliki berat yang sangat fantastis mencapai puluhan ribu ton.

 Baca Juga: Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna pada Hewan

Dibentuk oleh titik-titik air, jika awan ini tidak digerakan oleh angin maka akan ada fenomena yang dinamakan hujan lokal yakni hujan yang tidak sampai ke daratan.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x