Sejarah Perang Dingin Antara Amerika Serikat dan Uni Soviet

- 11 November 2021, 07:00 WIB
Sejarah Perang Dingin Antara Amerika Serikat dan Uni Soviet
Sejarah Perang Dingin Antara Amerika Serikat dan Uni Soviet /tangkap layar YouTube Military History/

Tahun 1971 masalah di Berlin barat sudah selesai, Inggris bergabung ke Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE).

Amerika dan Soviet menandatangani perjanjian SALT I dan SALT II untuk mengurangi persenjataan strategis.

Barat berhasil memperbaiki hubungannya dengan China. Ronald Reagan yang berhasil berdialog dengan Mikhail Gorbachev dan Deng Xiaoping yang berhasil melakukan reformasi ekonomi pasca Mao Zedong meninggal.

Dia menerapkan politik Glasnot yang berarti keterbukaan atau transparansi. Uni Soviet mulai berubah ketika Mikhail Gorbachev ditunjuk oleh Komite sentral partai komunis Soviet menjadi sekretaris jendral.

Baca Juga: Kapal Perang China dan Rusia Adakan Patroli Bersama di Samudra Pasifik

Sejak Gorbachev menjabat banyak perubahan terjadi seperti Soviet menarik dukungan pasukannya di seluruh dunia. memperbaiki hubungan dengan China, mengutuk invasi Irak atas Kuwait, memperbaiki hubungan dengan Israel. dan menghentikan bantuan kepada Kuba.

Amerika terus melakukan pembicaraan intensif, dua negara ini berdialog di Malta dan mendeklarasikan berakhirnya Perang Dingin.

Kemudian dialog berlanjut di kapal layar Soviet bernama Maxim Gorky, dua negara adidaya ini setuju untuk mengurangi kekuatan militer senjata di Eropa.

Akhir tahun tepatnya November 1989, tembok Berlin atau tirai besi runtuh, bubarnya pakta Warsawa pada tahun 1991 menandai runtuhnya blok komunis atau blok timur.

Kebijakan kebijakan politik yang dilakukan Mikhail Gorbachev menuntun runtuhnya Uni Soviet.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x