Sejarah Penanggalan Kalender Bali, Berbeda dengan Lainnya

- 27 Mei 2021, 21:45 WIB
Ilustrasi penggunaan Kalender Bali dalam hari raya di Bali
Ilustrasi penggunaan Kalender Bali dalam hari raya di Bali /PEXELS/Artem Beliaikin

Pada tahun 1993, Hari raya Nyepi jatuh pada penanggal 2, diundur 1 hari, karena penanggal 1 bertepatan dengan pangunalatri dengan panglong 15 sasih Kasanga.

Sejak hari raya Nyepi, angka tahun Saka bertambah 1 tahun. Menjadi angka tahun surya Masehi dikurangi 78. Dengan demikian sasih- sasih sebelum itu berangka tahun Masehi minus 79.

Baca Juga: Pemkab Jembrana Jadikan Desa Candikusuma sebagai Kampung Kerapu

Banyak piodalan pura di Bali ditetapkan menurut kalender Saka. Beberapa hari suci juga berdasarkan tahun Saka, misalnya Hari Raya Nyepi dan Hari Suci Siwaratri.

Selain itu, dalam mencari hari baik (Dewasa Ayu) untuk berbagai keperluan pertanian dan industri juga sangat bergantung kepada tahun Saka, karena tahun Saka erat kaitannya dengan perjalanan musim.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Babad Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x