Rayakan HUT ke-22, DPD Demokrat Bali Berharap Berjaya Kembali 

- 9 September 2023, 21:27 WIB
DPD Partai Demokrat Bali saat pemotongan tumpeng merayakan HUT ke-22 Partai Demokrat, Sabtu (9/9/2023) 
DPD Partai Demokrat Bali saat pemotongan tumpeng merayakan HUT ke-22 Partai Demokrat, Sabtu (9/9/2023)  /Ringtimes Bali/Andre Putra/

RINGTIMES BALI - DPD Partai Demokrat Provinsi Bali turut merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Partai Demokrat, tepat hari ini Sabtu (9/9/2023) di kantor DPD Demokrat Bali, Kawasan Niti Mandala Renon, Denpasar.

Dalam perayaan yang diisi pemotongan nasi tumpeng, dipimpin langsung Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta, turut pula dihadiri sejumlah pengurus DPD serta para bacaleg Demokrat.

Made Mudarta berharap bertambah usia partai yang dipimpinnya ini semakin menjaga kesolidan setiap kader, sehingga mampu meraih kejayaan kembali seperti saat menjadi partai pemenang Pemilu secara nasional saat tahun 2009 silam.

"Menjadi penyemangat untuk Pemilu mendatang, karena tepat pada 14 Februari 2024, angkanya bertepatan juga dengan nomor urut Partai Demokrat, yakni nomor 14. Saya kira ini angka yang penuh berkah dari Tuhan yang maha kuasa, agar Demokrat semakin dicintai oleh rakyat dan diberi keberkahan untuk kembali meraih kejayaan," harap Mudarta.

Lebih lanjut Mudarta menambahkan, melalui perayaan peringatan HUT, menjadi sebuah momentum perhatian kepada seluruh masyarakat. Sebab sebelum puncak acara dilaksanakan hari ini, beragam acara sosial kreatif telah dilakukan Demokrat Bali dengan melibatkan kader, pengurus dan caleg di seluruh Bali.

"Seperti pembagian sembako bagi masyarakat. Selain itu kami adakan pula turnamen bola voli serta berbagai macam lomba-lomba kreatif lainnya," ungkap Mudarta.

Hal-hal tersebutlah dikatakannya menjadi salah satu program, untuk mendekatkan partai berlambang mercy ini dalam meraup simpati masyarakat Pulau Dewata di Pemilu nanti.

"Dan mudah-mudahan, kami bisa penuhi target pada seluruh daerah pemilihan (dapil) di Bali," tutur politisi senior asal Kabupaten Jembrana ini.

Disisi lain, ketika ditanya apakah sudah ada bocoran dari pusat terkait akan berlabuh kemana Partai Demokrat setelah memutuskan keluar dari koalisi pengusung bacapres Anies Baswedan, Mudarta hanya tersenyum saja, lalu dia mengingatkan terkait  koalisi pencapresan itu ialah kewenangan dari majelis tinggi partai.

"Tetapi beberapa hari yang lalu, seluruh ketua DPD Demokrat se-Indonesia telah memberikan masukan-masukan kepada DPP terkait koalisi. Nantinya dari DPP akan diserahkan ke majelis tinggi untuk diputuskan," kata Mudarta.

Menurutnya, akan ada dua opsi terkait arah koalisi, yakni antara bergabung ke koalisi PDIP dengan bacapres Ganjar Prabowo ataupun dengan koalisi Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto.

"Keduanya ini sedang dipertimbangkan. Tentu beragam catatan sejarah di masa lalu, baik itu positif maupun negatif akan menjadi catatan penting bagi majelis tinggi partai untuk mengambil keputusan," jelas Mudarta.

Namun terkhusus di Bali, Mudarta menilai pesona bacapres Ganjar Pranowo cukuplah kuat, hal itu terbukti ketika caleg-caleg Demokrat turun sosialisasi, hampir mayoritas masyarakat Bali menentukan pilihannya kepada mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Dan ini menjadi catatan khusus dari Bali yang disampaikan ke rapat majelis tinggi guna menentukan arah koalisi politik Partai Demokrat kedepannya," tutup Mudarta.***

Baca Juga: Gede Suardana Perjuangkan Otonomi Khusus untuk Bali

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah