DPR Minta Kemendikbud Ristek Maksimalkan Kurikulum Merdeka Melalui Perbanyakan Guru Penggerak

- 20 Mei 2023, 20:50 WIB
Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka /Pexels.com / Agung Pandit Wiguna/

RINGTIMES BALI- Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan meminta Kemendikbud Ristek untuk memaksimalkan kurikulum merdeka, melalui perbanyakkan guru penggerak.

Menurut Sofyan, kurikulum yang saat ini sudah mulai diterapkan pada peserta didik, merupakan program yang sangat bagus, sehingga diperlukan peningkatan sosok penggerak yakni guru.

“Programnya sudah sangat bagus. Cuma kendalanya adalah pada SDM guru. Oleh karena itu, cara mengatasinya adalah bagaimana kita memperbanyak guru penggerak,” ucap Sofyan, dikutip dari Antara, Sabtu 20 Mei 2023.

Sofyan mengatakan bahwa sekitar 80 persen sekolah di Indonesia saat ini, sudah menerapkan program Kurikulum Merdeka.

Secara administrasi, kata Sofyan, Kurikulum Merdeka ini tidak membebani para guru, sehingga mereka bisa lebih nyaman dan enjoy, dalam memberi pengajaran kepada para siswa atau peserta didik.

Lebih lanjut dijelaskan Sofyan bahwa, guru penggerak merupakan mereka yang betul-betul paham tentang Kurikulum Merdeka, sehingga mereka juga dapat membagikan ilmu kepada para guru dari sekolah-sekolah lain, guna memaksimalkan penerapan kurikulum tersebut.

Baca Juga: Anggota DPR Minta Pemerintah Melakukan Evaluasi Terkait Seleksi PPPK

Selain itu, sambung Sofyan, luasnya wilayah Indonesia menjadi salah satu faktor pendorong memperbanyak guru penggerak, oleh pihak Kemendikbud Ristek.

Sofyan juga sangat mendukung usaha pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui peningkatan SDM tenaga pendidik.

Hal tersebut penting karena pembangunan infrastruktur yang baik harus diimbangi dengan pembangunan guru-gurunya. Maka dari itu, guru-guru penggerak ini harus semakin diperbanyak.

Pada kesempatan lain, Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud Ristek Zulfikri mengatakan bahwa lingkungan sekolah sudah seharusnya menjadi tempat yang menyenangkan bagi para peserta didik.

Hal ini agar para siswa bisa merasa nyaman, untuk mengikuti setiap proses pembelajaran, yang kemudian bisa menemukan dunianya di sekolah tersebut.

Zulfikri berharap melalui penerapan Kurikulum Merdeka, harapan Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara untuk mewujudkan pendidikan yang merdeka bagi manusia secara lahir dan batin, dapat terpenuhi.

Kurikulum Merdeka menurut Zulfikri, merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang bervariasi, yang memberi peserta didik cukup waktu untuk mendalami konsep, serta penguatan kompetensi.

Selain itu, melalui Kurikulum Merdeka ini para guru bisa memiliki keleluasaan, untuk menentukan berbagai perangkat ajar, yang sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik.***

Baca Juga: Update Terbaru Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Beserta Informasi Masa Sanggah P3K di sscasn.bkn.go.id

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x