Network
RINGTIMES BALI - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Bali optimis dapat meloloskan kadernya untuk duduk di kursi DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.
Keoptimisan itu terasa wajar, mengingat partai pengusung gagasan restorasi Indonesia ini telah menyiapkan daftar calon legislatif (caleg) handal untuk bertarung demi mengamankan raihan minimal satu kursi DPR RI tersebut.
Ketua DPW NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat menegaskan bahwa partainya akan berjuang habis-habisan, apalagi pada dua Pemilu sebelumnya yaitu tahun 2014 dan 2019 NasDem Bali selalu gagal menembus ketatnya persaingan.
"Untuk Pemilu 2024 kami optimis, berbekal semangat para kader yang mengusung spirit bersatu, berjuang, menang serta strategi pemenangan 'tusuk sate' di semua tingkatan," tegas Julie Laiskodat saat jumpa pers seusai rapat konsolidasi internal di Kantor DPW NasDem Bali, Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar, Selasa 18 April 2023.
Baca Juga: NasDem Bali Hormati Keputusan Hengkangnya Tika Winawan ke Perindo
Lebih lanjut Julie menambahkan hingga saat ini partainya telah menyiapkan 8 nama caleg dari 9 kuota yang tersedia untuk DPR RI dapil Bali.
Beberapa nama tersebut ialah Nyoman Winatha (Sekretaris DPW NasDem Bali), Ida Bagus Oka Gunastawa (mantan Ketua DPW NasDem Bali), I Nengah Senantara (pengusaha pariwisata), Tutik Kusuma Wardhani (mantan Anggota DPR RI periode 2014-2019).
Lalu ada Dewa Nyoman Budiasa (Ketua DPD NasDem Kota Denpasar), Ida Ayu Chandrawati (Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Tabanan), I Wayan Sudiara (mantan Anggota DPRD Bali periode 2014-2019) dan H. Masrur Makmur (mantan Ketua MUI Badung).
"Memang masih kurang 1 caleg perempuan untuk mengisi kekosongan itu. Nantinya sebelum lebaran semuanya akan komplit," ungkap Julie yang juga Anggota Komisi IV DPR RI.
Baca Juga: Serangkaian Hut Ke- 252 Kota Gianyar, 7 Kecamatan Adu Kreasi Dalam Pawai Budaya
Selain itu, Julie menerangkan khusus terkait nomor urut caleg DPR RI, semuanya bergantung arahan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Tetapi secara garis besar dia menjelaskan ada tiga kriteria utama bagi seorang caleg untuk mendapatkan nomor urut pertama.
"Yaitu jatah incumbent atau petahana, jika tidak ada maka dilihat jabatan di struktur kepengurusan (DPP, DPW, DPD) dan juga penilaian terhadap survei elektabilitas kader. Hal ini pun berlaku bagi caleg-caleg di tingkat provinsi ataupun kabupaten/kota," tandas Julie.***
