Sambut Pemilu 2024, Kesbangpol Bali Gelar Pendidikan Politik

- 15 Maret 2023, 18:17 WIB
Kegiatan pendidikan politik digelar Kesbangpol Provinsi Bali, dihadiri 18 perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024, di Denpasar, Rabu 15 Maret 2023.
Kegiatan pendidikan politik digelar Kesbangpol Provinsi Bali, dihadiri 18 perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024, di Denpasar, Rabu 15 Maret 2023. /RINGTIMES BALI/Laurensius Adrian Putra Segu

 

RINGTIMES BALI - Terlaksananya Pemilu pada tahun 2024 mendatang, bukan hanya menjadi beban tanggung jawab penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu saja.

Pemerintah pun dituntut mengambil peran strategis demi berjalan lancarnya pesta demokrasi tersebut.

Hal itu disikapi oleh Pemerintah Provinsi Bali, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang menggelar pendidikan politik, dengan dihadiri perwakilan 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu, di Denpasar, Rabu 15 Maret 2023.

Dalam kesempatan ini, Kesbangpol Bali menghadirkan narasumber yaitu Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Lidartawan, serta dua akademisi yang juga pengamat politik, Dr. Sukawati Lanang Perbawa dan Dr. I Wayan Rideng.

Baca Juga: Prabowo Beri Komentar PN Jakarta Pusat Tunda Pemilu 2024, Ucap Belum Keputusan Final

Kepala Badan Kesbangpol Bali I Gusti Ngurah Wiryanata mengatakan, pihaknya memiliki tujuan besar dari terselenggaranya kegiatan ini, yaitu menjaga Pemilu 2024 mendatang dapat berjalan dengan baik.

Maka hadirnya pendidikan politik diharapkan dapat mencerdaskan parpol peserta Pemilu maupun masyarakat luas yang nantinya akan menjadi pemilih.

"Selain itu adanya dinamika dalam pelaksanaan Pemilu, nantinya dapat diketahui dengan baik, tanpa adanya permasalahan dikemudian hari," jelas Ngurah Wiryanata.

Dia pun berterimakasih atas kehadiran para peserta, yang diwakili ke-18 parpol, senantiasa sangat antusias menyimak dan bertanya kepada narasumber.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Bali Beri Porsi Sosialisasi Lebih untuk Penyandang Disabilitas

Kegiatan pendidikan politik digelar Kesbangpol Provinsi Bali, dihadiri 18 perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024, di Denpasar, Rabu 15 Maret 2023.
Kegiatan pendidikan politik digelar Kesbangpol Provinsi Bali, dihadiri 18 perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024, di Denpasar, Rabu 15 Maret 2023. RINGTIMES BALI/Laurensius Adrian Putra Segu

"Menjadi momentum bagus ketika kami mengawalinya dari parpol peserta Pemilu, dan kedepannya kegiatan seperti ini akan kami sasarkan kepada masyarakat luas terutama pemilih pemula," tutur birokrat mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali ini.

Sementara, Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Lidartawan menyampaikan apresiasinya kepada Kesbangpol yang turut serta membantu tugas KPU sebagai penyelenggara untuk mensosialisasikan Pemilu melalui pendidikan politik.

"Dukungan pemerintah daerah telah terlihat, dan saya harap kedepannya giat positif ini bisa terlaksana di seluruh kabupaten/kota se-Bali," ungkap Lidartawan.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, KNPD Bali Siapkan Kader Muda untuk Partai Demokrat

Dalam pemaparannya, Lidartawan mengungkapkan ingin mengajak seluruh parpol peserta Pemilu mendatang, untuk mendukung gerakan kampanye hijau atau 'green election' yang diinisiasi oleh KPU Bali.

'Green election' nantinya merupakan tawaran kampanye berbasis digital, bertujuan ramah lingkungan dan lebih menghemat anggaran.

"Nantinya, kami minta parpol meminimalisir baliho-baliho konvensional yang bertebaran di jalan, selain merusak lingkungan karena banyak plastik, juga merusak kenyamanan," tutur Lidartawan.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Gelora Bali Rapatkan Barisan

Lebih lanjut menurut mantan Ketua KPU Kabupaten Bangli ini menambahkan, pihaknya lebih menginginkan model kampanye baliho diganti dengan manfaatkan videotron (panel layar) atau pada media massa, seperti media online dan elektronik.

"Nantinya akan ada rapat khusus mengenai hal ini, sebab dengan kampanye digital maka substansi Pemilu yang mendidik bisa didapatkan oleh pemilih, melalui narasi yang mencerdaskan, tidak seperti sekedar tempel baliho di pohon," pungkas pria asal Desa/Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.***

Editor: Mahatmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x