Dinas Pariwisata Denpasar Berikan Pelatihan untuk Tingkatkan SDM di Bidang Kuliner  

- 7 Juli 2022, 10:18 WIB
 Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengalungkan tanda peserta pelatihan menandai pembukaan pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner di Denpasar, Rabu (6/7/2022). ANTARA/HO-Pemkot Denpasar.
Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengalungkan tanda peserta pelatihan menandai pembukaan pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner di Denpasar, Rabu (6/7/2022). ANTARA/HO-Pemkot Denpasar. /

RINGTIMES BALI – Dinas Pariwisata Kota Denpasar berikan pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner di destinasi pariwisata untuk para pengusaha kuliner di Bali.

“Kami menyambut baik diselenggarakannya pelatihan bagi para pengusaha dan pekerja di bidang kuliner yang tetap optimis dan berani mengambil peluang yang ada,” ucap Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa pada Rabu, 6 Juli 2022 dikutip dari Antara.bali.

Ia berharap agar para peserta yang menekuni bidang kuliner dapat menambah pengetahuan dari sejarah kuliner serta peraturan pemerintah tentang kuliner yang higienis.

Baca Juga: Indonesia dan Inggris Jalin Kerjasama Program Transportasi Rendah Karbon

Tidak hanya itu, pengetahuan bahan makanan, proses penyajian makanan higienis, hingga pengemasan dan pemasaran produk.

Melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap SDM di bidang kuliner diharapkan dapat membuat inovasi baru dan siap bersaing.

“Pandemi Covid-19 di satu sisi memang merupakan wabah global yang tidak dapat dihindari. Namun, disisi lain kita harus bijaksana menyikapi pandemi ini sebagai waktu untuk berkontemplasi dan membenahi pariwisata kita, baik dari segi sarana prasarana CHSE maupun kualitas SDM,” ucapnya.

Baca Juga: Kemenparekraf Promosikan Hari Pariwisata Dunia di Bali pada September 2022 dalam NTOs Meeting

Ada tiga pilar utama untuk pemulihan pariwisata serta ekonomi kreatif, yaitu inovasi, adaptasi, serta kolaborasi.

Ia mengatakan agar tetap memanfaatkan teknologi digital, serta berkolaborasi guna memenangkan persaingan usaha dan terus beradaptasi dengan kondisi lingkungan.

Arya Wibawa juga mengingatkan para peserta agar tetap menaati prokes, sebab penerapan prokes di sebuah destinasi adalah branding paling utama saat ini.

Baca Juga: Pemkot Denpasar Datangi Rumah Warga untuk Percepat Vaksinasi Booster Covid-19

Ia menyampaikan, seluruh stakeholder pariwisata agar dapat menjaga kepercayaan dan menyatakan bahwa Bali aman dan nyaman dikunjungi, serta berharap melalui pelatihan tersebut dapat memberikan manfaat yang besar untuk membangkitkan pariwisata Bali.

Sementara itu, I Wayan Hendaryana selaku Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan pelatihan itu bertujuan meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pengelola usaha kuliner.

Pelatihan dilakukan dari 6-8 Juli 2022 dengan diisi teori praktik di ruangan dan di hari ketiga dilaksanakan studi lapangan ke Cau Coklat, Tabanan.

Baca Juga: DPRD Bali Masih Kaji Lokasi Proyek Terminal LNG: Protes Masyarakat Tentu Kami Dengarkan

Pelatihan tersebut diikuti 40 peserta yang terdiri dari pengelola usaha kuliner dan karyawan di usaha makanan minuman di Denpasar dengan narasumber dari akademisi dan praktisi IPBI Bali.***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x