Network
RINGTIMES BALI – Menteri BUMN Erick Thohir dorong percepatan pemanfaatan digitalisasi di sektor pendidikan sebagai strategi untuk menghadapi disrupsi digital.
Erick Thohir berpesan bahwa tantangan generasi muda Indonesia yaitu harus siap untuk menghadapi perubahan dan paham akan teknologi.
“Hari ini tantangan generasi muda Indonesia adalah harus mempersiapkan diri di era digital dan menghadapi perubahan dengan menjadi bagian dari perubahan itu sendiri," ucap Erick Thohir pada Jumat, 20 Mei 2022 dikutip dari Antara.
Baca Juga: Pertamina Jaga Stok BBM Saat Mudik Lebaran, DPR Berikan Apresiasi
"Saatnya generasi muda dan dunia pendidikan tampil di depan, sehingga kita tidak rugi lagi menjadi buih di era disrupsi digital ini. Kita harus tampil ambil bagian dan menjadi ombak,” lanjutnya
Erick Thohir menyampaikan hal tersebut saat acara bantuan digitalisasi pendidikan oleh PT Telkom di SMA Swasta HKBP 1 dan SMKN 1 Siatas Barita, Tarutung, provinsi Sumatera Utara.
Dalam kunjungannya, didampingi juga oleh Ririek Adriansyah selaku Dirut Telkom dan Adiwinahyu Basuki Sigit selaku Direktur Sales Telkomsel, menyerahkan secara simbolis dukungan digitalisasi pendidikan kepada Kepala Sekolah SMAS HKBP 1 dan SMKN 1 Siatas Barita, yaitu berupa laboratorium komputer yang terdiri dari perangkat komputer untuk sekolah dan laptop untuk guru, serta penyediaan akses internet.
Baca Juga: Menteri Koperasi Teten Masduki Nyatakan UMKM Butuh Strategi Baru Usai Peralihan Pandemi ke Endemi
Tidak hanya itu, PT Telkom juga menyediakan layanan Pijar Sekolah yang merupakan platform pembelajaran secara digital, yang meliputi proses pembelajaran, sistem manajemen sekolah, dan konten untuk pembelajaran.
Sektor pendidikan adalah salah satu fokus utama pemerintah di tahun ini dengan meningkatkan mutu pendidikan, yakni dapat mendukung lahirnya talenta terbaik untuk bangsa di masa mendatang.
