Menyongsong Pembukaan Pariwisata Internasional, Dispar Bali Lakukan Ini

- 4 Agustus 2020, 21:40 WIB
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa /tim ringtimes bali

RINGTIMES BALI - Dinas Pariwsata (Dispar) Provinsi Bali secara intensif memastikan kesiapan menghadapi tatanan kehidupan Bali era baru untuk menyambut pembukaan pariwisata internasional dengan melakukan proses verifikasi terhadap industri pariwisata.

Sejumlah sektor yang menjadi kewenangan Dispar Provinsi Bali seperti bidang akomodasi, wisata tirta, angkutan transportasi pariwisata dan  industri MICE, terus didorong untuk menyiapkan diri nya pasca dibukanya pariwisata Bali untuk wisatwan domestik beberapa waktu yang lalu.

Hal ini pun mendapat respon yang positif dari kalangan industri pariwisata terbukti dengan antusiasnya permohonan verifikasi yang diajukan industri pariwisata.

Baca Juga: Sekda Apresiasi Pembentukan Organisasi Pemeriksa Keuangan

Untuk mengakomodir hal tersebut Dispar Bersama Asosiasi Pariwisata di Bali yang juga turut menjadi anggota tim verifikator menyepakati untuk melakukan proses verifikasi secara online.

Demikian terungkap saat Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa saat mengelar rapat Bersama tim Verifikasi Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru  Bidang Pariwisata di ruang rapat Soka, Dispar Provinsi Bali, Niti Mandala, Denpasar pada Selasa 4 Agustus 2020.

Astawa memastikan meski verifikasi dilakukan secara online, namun secara kualitas harus tetap bisa dipertanggung jawabkan karena para industry pariwsata sebagai pemohon sudah melakukan self assestment terlebih dahulu untuk mengukur kesiapannya sebelum dilakukan verifikasi oleh Tim Verifikasi. 

Baca Juga: Serapan Dana Bansos Covid-19 di Bali Miliaran Kemana ? Aneh, Produk Pangan Lokal Belum Terserap

Upaya sertifikasi secara online juga diharapkan akan menjadi lebih efisien dan efektif mengingat lokasi dari industri pariwisata tidak  semua dapat terjangkau oleh para verifikator yang turun ke lapangan dengan jumlah yang terbatas.

“Kita harapkan jelang pembukaan pariwisata bagi wisatawan mancanegara semakin banyak industri pariwisata kita yang siap. Sertifikat kesiapan ini akan menjadi soft selling bagi industri pariwisata Bali untuk mendapatkan kepercayaan dari dunia internasional,” ujar Astawa.

Halaman:

Editor: Moh. Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x