Museum Bali di Denpasar, Wisata Sejarah Kehidupan Masa Lampau

- 28 Juli 2022, 12:40 WIB
Museum Bali di Denpasar.
Museum Bali di Denpasar. /Disbud.baliprov.go.id

RINGTIMES BALI – Sudah puas memanjakan diri dengan wisata alam, kuliner, atau hiburannya lainnya.

Kini saatnya kalian juga melakukan wisata sejarah untuk menambah pengetahun yang tentunya akan berguna di masa mendatang.

Salah satu wisata sejarah yang dapat kalian kunjungi adalah Museum.

Baca Juga: Bali Shell Museum, Wisata Edukasi di Daerah Kuta Alternatif Liburan Keluarga

Denpasar memiliki banyak Museum yang dapat kalian kunjungi bersama keluarga ataupun rekan sejawat yang lain.

Salah satu Meseum yang dapat kalian kunjungi di daerah Denpasar adalah Museum Bali.

Museum Bali terletak di titik strategis Kota Denpasar yakni di Jalan Mayor Wisnu No.1, Dangin Puri, Denpasar timur.

Baca Juga: Museum BI Resmi Dibuka Kembali untuk Publik Secara Luring

Pada sisi selatan museum terdapat Pura Jagatnatha.

Di depan museum juga terdapat lapangan Puputan Badung dan Patung Empat Wajah (Patung Catur Muka).

Jarak tempuh menuju Museum Bali memerlukan waktu kira-kira 45 menit berkendara dari Bandara Ngurah Rai.

Museum Bali adalah museum negara yang menyimpan koleksi benda-benda etnografi, antara lain peralatan dan perlengkapan hidup, kesenian, keagamaan, bahasa tulisan, dan lainnya yang mencerminkan kehidupan dan perkembangan kebudayaan Bali di masa lampau.

Baca Juga: Sejarah Gedung Sate di Bandung, Perkembangannya Sebagai Kantor Pusat Pemerintahan Serta Museum

Pendirian museum ini dicetuskan pertama kali oleh arsitek W.F.J. Kroon (1909-1913) yang sekaligus merupakan Asisten Residen Bali Selatan di Denpasar.

Gagasan W.F. Sttuterhim, melanjutkan upaya-upaya untuk melengkapi museum ini.

Personalia yayasan akhirnya disahkan pada tanggal 8 Desember 1932, pada saat itulah Museum Bali sekaligus dibuka untuk umum.

Baca Juga: Sejarah Muntok dalam Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepala BPIP: Semangat Jejak Bung Karno dan Hatta

Gedung Tabanan, Gedung Karangasem dan Gedung Buleleng dibuka untuk pameran tetap dengan koleksi dari benda-benda prasejarah, sejarah, etnografi termasuk seni rupa.

Eksterior dinding, halaman, dan gerbang museum ini didesain dengan gaya khas kerajaan di Denpasar.

Ada empat paviliun di kompleks museum ini, dank keempat Paviliun itu mewakili berbagai kabupaten di Bali.

Baca Juga: Gubernur Bali Wayan Koster Perjuangkan Pelestarian Sejarah Soekarno di Grand Inna Bali Beach Sanur

Museum Bali merupakan tempat yang tepat untuk belajar mengenai sejarah tentang kehidupan Bali pada zaman dahulu.

Kalian bisa membawa anak-anak untuk ikut berwisata sambil belajar di museum ini.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: disbud.baliprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x