Yuk, Jalan-Jalan ke Agro Wisata Banyuwangi, Kini Telah di Buka Kembali

13 Juni 2020, 14:41 WIB
WARGA mengunjungi Taman Bunga Matahari Bekasi di Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Lokasi yang mulanya tempat pembuangan sampah ini disulap oleh warga sekitar menjadi destinasi wisata yang menarik dan terjangkau.* TOMMI ANDRYANDY/PR /

RINGTIMES BALI - Kebijakan terbaru untuk mengatasi pandemi covid-19 di Indonesia yaitu dengan menerapkan kebijakan new normal.

Langkah ini diambil karena tidak selama masyarakat bisa berdiam diri di rumah sedangkan ekonomi menurun drastis apabila kondisi ini tetap berlangsung.

Pemberlakuan new normal akan diberlakukan setelah mendapat komando dari pusat dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: 4 Zodiak Paling Emosional, Salah Satunya Pisces yang Perfeksionis 

Banyuwangi adalah kabupaten di Indonesia yang melakukan persiapan khusus untuk menyambut era new normal.

Setelah sebelumnya menyiapkan kantor pelayanan publik dan mengadakan musyawarah secara daring bersama pelaku pariwisata, kini Agro Wisata Taman Suruh Banyuwangi sudah siap menyambut era new normal.

Seperti dilansir PORTAL JEMBER dari laman Pemkab Banyuwangi, agro wisata yang berlokasi di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah ini sudah mempunyai standar pariwisata seperti fasilitas protokol kesehatan hingga skema pembatasan pengunjung.

Baca Juga: New Normal, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) Memperketat Penerapan Protokol Kesehatan

“Sudah kami simulasikan di destinasi agrotourism seluas 10 hektar ini.

Protokol pencegahan Covid-19 sudah didukung fasilitas yang baik.

Skema pembatasan pengunjung juga sudah disiapkan dengan sistem online,”ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas pada hari Rabu, 10 Juni 2020.

Baca Juga: Simak Berikut ini, Tanda-tanda Tubuh yang Kekurangan Sinar Matahari

Dua simulasi New Normal diterapkan di Agrowisata Taman Suruh pada dua hari terakhir.

Yang pertama yaitu dengan penempatan penyaluran bansos yang biasanya di kantor kecamatan ke destinasi tersebut.

Sedangkan yang kedua yaitu ketika kunjungan kepada perwakilan BUMN dan dunia usaha.

Baca Juga: Polda Bali Berhasil Bekuk Pelaku Pembobol Mesin ATM Saat Ijab Kabul

Berita ini telah terbit di portal jember dengan judul Siap Sambut New Normal, Yuk Jalan-Jalan ke Agro Wisata Taman Suruh Banyuwangi

Semua pengunjung akan dicek suhu tubuhnya oleh petugas di bagian pintu masuk, lalu penggunaan hand sanitizer, dan dipersilahkan untuk mencuci tangan.

Para petugas juga menggunakan alat pelindung diri seperti masker, face shield dan sarung tangan.

Dua simulasi New Normal diterapkan di Agrowisata Taman Suruh pada dua hari terakhir.

Baca Juga: Menangis Saat Peluk Anak Krisdayanti, Raul Lemos: 'Kalian Tidak Hormat Sama Om, Om Tidak Sakit Hati'

Yang pertama yaitu dengan penempatan penyaluran bansos yang biasanya di kantor

Sedangkan yang kedua yaitu ketika kunjungan kepada perwakilan BUMN dan dunia usaha.

Semua pengunjung akan dicek suhu tubuhnya oleh petugas di bagian pintu masuk, lalu penggunaan hand sanitizer, dan dipersilahkan untuk mencuci tangan.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Pesantren Dibuka Lagi, Santri Jabar Belajar Tatap Muka

Para petugas juga menggunakan alat pelindung diri seperti masker, face shield dan sarung tangan.

Dari pihak pengelola pun setuju untuk membatasi jumlah pengunjung agar tidak terjadi kerumunan massa.

Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah dari segi sanitasi.

Baca Juga: 12 Juni 2020 Acara TV Indosiar Temani #Dirumahaja, Berikut Jadwalnya

Anas menjelaskan bahwa sanitasi di Agrowisata Tamansuruh sudah bagus dengan tersedianya kamar mandi yang bersih dan fasilitas cuci tangan yang representatif.

Sehingga, para pengunjung akan merasa tenang karena sudah mengikuti protokol kesehatan.

Ham menarik yang bisa dinikmati oleh pengunjung yang datang ke tempat ini yaitu berbagai sayur dan buah – buahan organik tersedia.

Baca Juga: Untung Rp 1.000, Ruben Onsu Siap Hapus nama 'Bensu' dari Usahanya

Pengunjung bisa mengonsumsi langsung dan kegiatan ini bisa menjadi pengalaman menarik yang bisa pengunjung dapatkan.

Tepat berada di kaki Gunung Ijen, Agrowisata ini memiliki konsep agro-tourism sehingga beragam pertanian ada di tempat ini seperti padi hitam organik dan berbagai macam buah dan sayur organik.

Tak hanya itu, hamparan bunga-bunga cantik berwarna warni mampu memikat pengunjung dan juga menjadi spot yang Instagramable.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Pesantren Dibuka Lagi, Santri Jabar Belajar Tatap Muka

Agrowisata Taman Suruh juga menjadi tempat edukasi pertanian dan lahan percobaan/demplot.

Baru-baru ini, terdapat 33 varietas melon yang dikembangkan seperti melon chamoe, varietas melon asli Korea yang menjadi primadona di Indonesia.

Anas juga menambahkan bahwa para pelaku wisata di Banyuwangi terus memastikan kesiapannya untuk menyambut New Normal.

Baca Juga: Untung Rp 1.000, Ruben Onsu Siap Hapus nama 'Bensu' dari Usahanya

“Yang penting disiapkan dulu. Kapan bukanya, kita tunggu komando dari pusat,” ujar Anas.( Siska Anggraeni)

Editor: Dian Effendi

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler