RINGTIMES BALI – Grand Master Catur Irene Kharisma Sukandar membantah keras tudingan bila dirinya mata duitan dari warganet.
Pasalnya, Deddy Corbuzier selaku penyelenggara pertandingan persahabatan Catur antara Dewa Kipas melawan Irene Sukandar menyediakan total hadiah Rp150 Juta bagi peserta yang menang maupun kalah.
Hal itu pun lantas membuat dirinya geram dan menjelaskan bila dirinya merupakan seorang atlet Catur yang profesional.
Baca Juga: Irene Sukandar Sebut Dewa Kipas 95 Persen Curang, Gotham Chess: Tapi Saya Akui Pak Dadang Itu Hebat
“Catur ini adalah profesi saya, dimana-mana saya tuliskan pecatur profesional, atau kalau dalam bahasa Inggris di situ ‘Indonesia Chess Profesional,” ujarnya dalam kanal YouTube Irene Sukandar dikutip Ringtimesbali.com dari Antara.
“Itu maksudnya, adalah karena profesi saya, saya menginginkan adanya apresiasi tersebut,” tambah Irene.
Irene juga menambahkan bila apresiasi tersebut sama halnya seperti penyanyi profesional yang mendapatkan bayaran usai bernyanyi.
Baca Juga: 5 Fakta Hattrick Robert Lewandowski Ketika Mengalahkan Stuttgart 4-0